Wednesday, January 15, 2020

JARINGAN PADA TUMBUHAN


Tumbuhan tidak memiliki kemampuan lokomosi (berpindah/bergerak) secara aktif sebagaimana hewan. Meskipun demikian, banyak sel-sel baru terbentuk untuk berbagai jaringan sebagai kompensasi banyaknya sel-sel yang mati, yang menjadi pasif karena berperan sebagai sel-sel penyimpan cadangan energi (misalnya pada buah atau umbi) atau metabolit sekunder, dan untuk mengisi jaringan baru karena tumbuhan selalu bertambah massanya, khususnya bagi tumbuhan tahunan. Jaringan pada tumbuhan dibagi menjadi dua macam yaitu jaringan meristematik (muda) dan jaringan tetap/permanen/dewasa.
1.  Epidermis      : Melapisi permukaan akar, batang dan daun. Tersusun rapat dan berfungsi untuk melindungi
2.  Meristem :  Jaringan yang selalu muda karena sel-selnya selalu membelah. contoh : pd embrio, ujung akar, batang, dan kambium
3.  Pengangkut : Tda : Xilem dan floem. Xilem : mengangkut air dan garam mineral dari akar ke daun. Floem : mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh.
4.    Penyokong : Sel-sel yang dindingnya menebal dan keras. Mis : Kulit biji.
5.  Parenkim : Jaringan dasar yang terdapat diantara jaringan lainnya. Untuk menyimpan makanan. Pada daun parenkimnya yaitu jaringan palisade dan bunga karang, mengandung klorofil.

No comments:

Post a Comment