Saturday, August 15, 2020

PERMAINAN SEPAK BOLA

Negara yang pertama kali memperkenalkan dan menyebarluaskan olahraga sepak bola adalah Inggris. Hal ini ditandai dengan dibentuknya badan yang disebut English Football Association pada tanggal 26 Oktober 1863. Selanjutnya tanggal 8 Desember 1863 disusun peraturan permainan sepak bola modern oleh organisasi tersebut.

Pada tanggal 21 Mei 1904, atas inisiatif Guerin (Perancis) dibentuklah federasi sepak bola internasional dengan nama Federation International de Football Asso-ciation (FIFA). Tahun 1930, atas inisiatif Julies Rimet diselenggarakan kejuaraan sepak bola dunia yang pertama bertempat di Montevideo Uruguay.

Di Indonesia sendiri, organisasi sepak bola baru berdiri pada tanggal 19 April 1930 dengan nama PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia) yang bertempat di Yogyakarta. Pengurus PSSI pertama kali diketuai oleh Ir. Soeratin Sosrosoegondo.

Terdapat beberapa teknik dan peraturan yang perlu dikuasai dalam permainan sepak bola. Teknik dan peraturan tersebut adalah sebagai berikut.


1. Teknik Permainan Sepak Bola

Terdapat beberapa teknik dalam permainan sepak bola, di antaranya menendang, mengontrol, menyundul, dan menggiring.

a. Teknik menendang bola

Apabila dilihat dari perkenaan bola pada kaki, menendang bola dapat dilakukan dengan kaki bagian dalam, kaki bagian luar, dan punggung kaki. Hasil tendangan tersebut dapat mendatar atau melambung. Tendangan ini dapat dilakukan dengan kaki kiri ataupun kanan. Hasil tendangan ini ditentukan oleh sikap badan dan sikap kaki pada waktu menendang bola.

Teknik menendang bola pada permainan sepak bola, bermacam-macam. Teknik-teknik tersebut, di antaranya:

  • Tendangan bola mendatar
  • Tendangan bola melambung
  • Tendangan bola dengan kaki bagian dalam
  • Tendangan bola dengan punggung kaki
  • Tendangan dengan punggung kaki bagian luar

b. Teknik mengontrol bola

Mengontrol bola maksudnya adalah menahan bola yang datang kepada kita untuk diolah agar dapat ditendangkan sesuai dengan keinginan dan sasaran yang dituju. Mengontrol bola dapat dilakukan dengan kaki bagian dalam, telapak kaki, punggung kaki, kaki bagian luar, paha, dada, perut, dan dahi.

Teknik mengontrol bola pada permainan sepak bola bermacam-macam. Teknik-teknik tersebut, di antaranya:

  • Mengontrol bola dengan telapak kaki
  • Mengontrol bola dengan punggung kaki
  • Mengontrol bola dengan kaki bagian dalam
  • Mengontrol bola dengan kaki bagian luar
  • Mengontrol bola dengan paha
  • Mengontrol bola dengan dada
  • Mengontrol bola dengan perut
  • Mengontrol bola dengan dahi

c. Teknik menyundul bola

Menyundul bola merupakan salah satu usaha untuk memainkan bola melambung atau bola atas dengan menggunakan kepala (kening). Menyundul juga dapat digunakan untuk mencetak gol ke gawang lawan.

d. Teknik menggiring bola

Menggiring bola artinya membawa bola menggunakan sentuhan kaki dengan tujuan untuk mendekatkan bola pada sasaran, yaitu teman seregu atau gawang lawan. Menggiring bola dapat dilakukan dengan menggunakan kaki bagian dalam, punggung kaki, dan kaki bagian luar.

1. Menggiring bola dengan kaki bagian dalam

Cara menggiring bola dengan kaki bagian dalam biasanya digunakan oleh para pemain yang baru belajar karena paling mudah untuk dipelajari dan dipraktikkan. Sikap kaki waktu menggiring bola sama seperti akan menendang bola dengan kaki bagian dalam. Kaki yang dipergunakan untuk menggiring bola harus selalu dekat dengan bola. Badan dan kaki yang lain, ditempatkan di antara bola dan lawan.

2. Menggiring bola dengan punggung kaki

Cara menggiring bola dengan punggung kaki biasanya dilakukan oleh pemain yang sedang bergerak cepat ke depan. Dilakukan dengan cepat, tetapi bola tetap berada dekat dengan punggung kaki.

3. Menggiring bola dengan kaki bagian luar

Cara menggiring bola dengan kaki bagian luar, yaitu posisi pergelangan kaki diputar ke dalam ke arah kaki tumpu. Bola disentuh dengan kaki bagian luar di tengah-tengahnya.

Dalam permainan sepak bola ada strategi yang perlu diterapkan agar mampu menguasai dan memenangkan pertandingan, yaitu teknik penyerangan dan pertahanan. Penyerangan adalah suatu usaha untuk mengacaukan pertahanan lawan dan berusaha untuk membuat gol sebanyak-banyaknya agar dapat memenangkan pertandingan.

Ada beberapa pola pertahanan yang dapat diterapkan dalam permainan sepak bola. Hal ini tergantung pada situasi dan tujuan. Apabila situasi memungkinkan untuk mengurangi pertahanan maka dapat dilakukan serangan dengan dibantu oleh pemain belakang. Namun, jika situasi tidak memungkinkan atau untuk mempertahankan kemenangan maka harus dilakukan pertahanan penuh, dengan sesekali saja melakukan serangan balik.


2. Peraturan Permainan

Permainan sepak bola dilakukan oleh dua tim, masing-masing tim terdiri atas 11 orang pemain dan beberapa orang pemain cadangan. Masing-masing pemain dalam setiap tim berusaha untuk mencegah pihak lawan memasukkan bola ke gawangnya dan berusaha memasukkan bola sebanyak-banyaknya ke gawang lawan. Penjaga gawang diperbolehkan memegang bola dengan tangan dan lengan, namun harus di daerah gawangnya sendiri. Berikut beberapa peraturan dalam permainan sepak bola.

  • Bola yang dipakai bentuknya bulat.
  • Lingkaran bola yaitu 68–71 cm.
  • Bahan bola terbuat dari karet, kulit, atau bahan lain yang sejenis dan tidak membahayakan.
  • Berat bola yaitu 396–453 gram.
  • Tekanan udara bola 0,60–0,70 atmosfer.
  • Warna bola terang atau jelas terlihat.
  • Dalam pertandingan resmi, bola yang dipakai adalah bola yang disediakan panitia yang memenuhi standar.
  • Lama permainan 2 × 45 menit dengan istirahat 10 menit.


Lapangan Sepak Bola, Sumber Foto : https://akukele.blogspot.com/

Wednesday, August 12, 2020

USAHA, DAYA DAN PESAWAT SEDERHANA

 Usaha

Kata usaha sudah tidak asing lagi bagi kita. Apa sebenarnya usaha itu? Sering kali kita mendengar orang berkata bahwa untuk mencapai suatu tujuan tertentu maka kita harus melakukan kerja atau usaha. Dalam fisika, usaha didefinisikan sebagai hasil kali antara besarnya gaya yang diberikan pada benda dengan besar perpindahan benda tersebut. Usaha merupakan besaran skalar karena tidak memiliki arah dan hanya memiliki besar. Usaha dalam fisika dikatakan bernilai jika usaha yang dilakukan menghasilkan perubahan kedudukan. Ketika sebuah gaya bekerja pada suatu benda sehingga menimbulkan perpindahan benda, dikatakan bahwa gaya melakukan usaha pada benda tersebut. Jika gaya sebesar F yang dapat menyebabkan balok berpindah sejauh s terletak pada sebuah garis lurus maka besarnya usaha W dapat dirumuskan sebagai berikut.

Keterangan:
W : usaha (Nm atau J)
F : gaya (N)
s : perpindahan (m)

Sebagai contoh soal tentang usaha adalah sebagai berikut:
1. Seseorang mendorong benda dengan gaya sebesar 450 N. Apabila benda tersebut bergeser sejauh 20 meter, maka berapa besarnya usaha yang dilakukan?
W = ?
F = 450 N
s = 20 m
Jawab:
W = F x s
W = 450 x 20
W = 9.000 J
2. Dua buah gaya masing-masing F1 = 10 N dan F2 = 5 N bekerja pada sebuah benda yang terletak pada suatu permukaan lantai. Jika benda berpindah ke kanan sejauh 5 meter, tentukan usaha yang dilakukan pada benda oleh kedua gaya tersebut!

Pembahasan
W = (F1 + F2) x S
W = (10 + 5) x 5
W = 15 x 5
W = 75 joule
3. Dua buah gaya masing-masing F1 = 15 N dan F2 = 7 N bekerja pada sebuah benda yang terletak pada suatu permukaan lantai. Jika benda berpindah ke kanan sejauh 6 meter, tentukan usaha yang dilakukan pada benda oleh kedua gaya tersebut!
Pembahasan
W = (F1 − F2) x S
W = (15 − 7) x 6
W = 8 x 6
W = 48 joule
4. Usaha total yang dilakukan oleh dua buah gaya F1 dan F2 pada sebuah benda adalah 120 joule. Perhatikan gambar berikut
PEMAHASAN: 
SILAHKAN LENGKAPI  SENDIRI


Hubungan antara Energi dengan Usaha

Sebelumnya telah disebutkan bahwa energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha. Bayangkan sebuah bola berada di atas lantai. Bola tersebut kemudian digerakkan ke atas dengan gaya F, akibatnya bola berpindah setinggi h. Hal ini berarti kita melakukan usaha untuk memindahkan bola dari lantai sampai setinggi h. Ketika bola bergerak, bola memiliki energi kinetik. Pada saat bola berada setinggi h, bola memiliki energi potensial. Besarnya usaha yang diperlukan untuk memindahkan bola sama dengan selisih energi kinetiknya atau selisih energi potensialnya. Jadi, dapat disimpulkan bahwa besarnya usaha sama dengan besarnya perubahan energi pada benda.
Daya

Daya adalah perubahan energi potensial atau energi kinetik tiap satu satuan waktu. Dengan demikian, daya didefinisikan sebagai usaha yang dilakukan tiap satuan waktu. Daya merupakan besaran fisika yang mempunyai satuan J/s atau watt. Secara matematis daya dapat dituliskan sebagai berikut.

Keterangan:
P: daya (J/s atau watt)
t : waktu (s)

Semakin besar daya yang dimiliki oleh suatu benda, semakin besar pula kemampuan benda tersebut untuk mengubah suatu bentuk energi menjadi bentuk

Saturday, August 8, 2020

ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN

Setiap warga Kota Balikpapan harus mempunyai berbagai kelengkapan administrasi kependudukan Kota Balikpapan. Administrasi kependudukan adalah rangkaian kegiatan penataan dan penertiban dalam penerbitan dokumen dan data kependudukan. Kegiatan penataan dan penertiban ini dilakukan melalui pendaftaran penduduk, pencatatan sipil, dan pengelolaan informasi administrasi Kependudukan. Administrasi kependudukan berfungsi sebagai kontrol. Dengan dokumen kependudukan, seseorang mempunyai hak untuk menjadi warga Kota Balikpapan. Hal ini telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan. 


1. Dokumen Kependudukan Kota Balikpapan 

Dokumen kependudukan Kota Balikpapan yang dibahas dalam buku ini terdiri atas kartu Keluarga, Kartu Tanda Penduduk, Akta Kelahiran, dan Surat Pindah. 


a. Kartu Keluarga 

Setiap warga Kota Balikpapan harus mempunyai Kartu Keluarga. Kartu Keluarga adalah kartu identitas keluarga yang memuat Keluarga data tentang susunan, hubungan, serta jumlah anggota dalam suatu keluarga. Kartu keluarga wajib dimiliki setiap warga Kota Balikpapan. 


b. Kartu Tanda Penduduk 

Kartu Tanda Penduduk adalah identitas resmi penduduk sebagai bukti diri yang diterbitkan oleh instansi pelaksana yang berlaku di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kartu ini wajib dimiliki Warga Negara Indonesia (WNI) yang telah berumur 17 tahun atau sudah pemah/telah menikah. 

Kartu Tanda Penduduk berisi: 

1) Nomor Induk Kependudukan (NIK) 

2) Nama lengkap 

3) Tempat dan tanggal lahir

4) Jenis kelamin

5) Agama

6) Status perkawinan

7) Golongan darah 

8) Alamat lengkap 

9) dan sebagainya 

Sumber Foto : https://loloan-lombokutara.desa.id


c. Akta Kelahiran 

Akta kelahiran adalah tanda bukti berisi pemyataan tentang kelahiran seorang bayi dalam bentuk selembar kertas. Data ini sangat penting dan diperlukan untuk mengatur serta menyimpan bahan keterangan kelahiran seseorang. 


d. Surat Pindah 

Surat keterangan pindah dan datang adalah surat keterangan yang dikeluarkan oleh instansi pelaksana Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil untuk Warga Negara Indonesia yang melaporkan kedatangannya. guna masuk menjadi penduduk suatu daerah. 



2. Instansi Pelaksana Administrasi Kependudukan a. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil 

a. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil 

Mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan daerah berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan di bidang kependudukan dan pencatatan sipil serta tugas lain yang diberikan wali kota sesuai dengan lingkup tugas dan fungsinya. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dipimpin oleh seorang kepala dinas yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada wali kota melalui sekretaris daerah. 

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil menyelenggarakan fungsi sebagai berikut. 

1) Penyusunan program dan kegiatan dinas dalam jangka pendek, menengah, dan jangka panjang. 

2) Penyelenggaraan urusan penatausahaan perkantoran yang meliputi urusan umum, urusan keuangan, dan urusan kepegawaian. 

3) Perumusan kebijakan teknis di bidang kependudukan dan pencatatan sipil. 

4) Penyelenggaraan kegiatan teknis operasional yang meliputi bidang pendaftaran dan informasi penduduk, bidang pencatatan sipil, dan bidang pengendalian penduduk. 

5) Penyelenggaraan administrasi dan pelayanan umum kepada masyarakat dalam lingkup tugasnya. 

6) Pembinaan unit pelaksana teknis sesuai dengan lingkup tugasnya. 

7) Pelaksanaan koordinasi dengan unsur terkait lainnya dalam setiap penyelenggaraan kegiatan dinas. 

8) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan wali kota sesuai dengan lingkup tugas dan fungsinya. 


b. Data Kependudukan Kota Balikpapan 

Penduduk Kota Balikpapan terdiri atas berbagai etnis dan suku bangsa yang berbeda-beda. Dengan semakin tumbuhnya perekonomian terutama sejak diberlakukannya otonomi daerah, kota ini terus-menerus dibanjiri oleh pendatang dari berbagai daerah.


Tuesday, August 4, 2020

AYO CARI TAHU SUMBER AIR BERSIH

Air berasal dari sumber yang berbeda-beda. Keberadaan air di alam berasal dari tiga sumber, yaitu sebagai berikut.

  • Air angkasa, berasal dari air hujan, merupakan cadangan air tawar, tetapi belum sepenuhnya dimanfaatkan oleh manusia.
  • Air permukaan, berasal dari laut, sungai, danau, rawa, dan waduk. Air laut jumlahnya melimpah, tetapi rasanya asin dan tidak dapat langsung digunakan oleh manusia tanpa melalui pengolahan. Air sungai di Indonesia umumnya keruh dan beberapa telah tercemar akibat kegiatan manusia, seperti air limbah cucian, limbah pabrik, sampah rumah tangga, dan penggunaannya juga memerlukan pengolahan sebelum digunakan.
  • Air tanah, terbagi atas air tanah tertekan dan air tanah tidak tertekan. Air tanah tertekan adalah air tanah yang dibatasi oleh dua lapisan kedap air dan mempunyai tekanan ke atas permukaan tanah. Contohnya, air sumur artesis dan mata air. Mata air merupakan sumber air yang baik kualitasnya apabila telah melalui proses penyaringan alami dan bebas kuman. Adapun air sumur, apabila tidak mengalami pencemaran di permukaan tanah, dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan air manusia. Sementara itu, air tanah tidak tertekan adalah air tanah yang dekat dengan permukaan tanah dan tidak mempunyai tekanan untuk naik ke atas permukaan tanah. Contohnya, sumur pompa dan sumur gali.

Waduk Manggar KM 12, Sumber Foto : https://kaltim.tribunnews.com/

Air yang bersih di Kota Balikpapan diperoleh dari sumur bor, sumur pompa, sumur gali, dan PDAM. Ada juga yang diambil dari mata air, sungai, atau penampungan air hujan secara langsung. Air bersih banyak didapatkan dari dalam tanah pada kedalaman tanah tertentu. Pengambilan air tersebut memiliki kisaran dua meter ke atas. Kandungan mineral yang ada pada air tersebut sangat baik karena bebas dari pencemaran lingkungan sekitar. Kandungan sejumlah mineral tersebut sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup.

Sumur Pompa, Sumber Foto : https://pikdo.info/
 

Air yang kita ambil dari sumber air secara langsung biasanya masih terdapat kotoran. Air tersebut terlihat keruh, berbau, dan tidak dapat langsung kita manfaatkan. Ada beberapa cara sederhana yang dapat digunakan untuk mendapatkan air bersih. Cara mudah yang dapat dilakukan adalah membuat saringan air secara sederhana. Perlu diperhatikan bahwa air bersih yang dihasilkan dari proses penyaringan air secara sederhana tersebut tidak dapat menghilangkan sepenuhnya garam yang terlarut di dalam air.

Sumur Gali, Sumber Foto : https://arafuru.com

Di Indonesia, standar kualitas air telah ditetapkan melalui Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 416/Menkes/Per/IX/1990 tentang Syarat-Syarat dan Pengawasan Kualitas Air. Dalam peraturan tersebut, air dibagi menjadi 4 golongan, yaitu air minum air bersih, air kolam renang, dan air pemandian umum.

  • Air minum, yang kualitasnya memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung diminum tanpa perlu pengolahan terlebih dahulu.
  • Air bersih, digunakan dalam kegiatan manusia sehari-hari yang kualitasnya memenuhi syarat kesehatan dan dapat diminum melalui proses pengolahan terlebih dahulu.
  • Air kolam renang, digunakan untuk kegiatan olahraga dan memenuhi syarat kesehatan.
  • Air pemandian umum, digunakan untuk pemandian umum dan kualitasnya memenuhi syarat kesehatan. 

PDAM Kota Balikpapan, Sumber Foto : https://www.pdamtirtamanggar.com/