Kondisi geografis wilayah mengakibatkan perbedaan sumber daya alam yang dimiliki sehingga berdampak pada perbedaan komoditas unggulan yang diusahakan di setiap wilayah. Oleh karena itu, Kota Balikpapan memiliki komoditas unggulan yang dihasilkan oleh setiap wilayah, baik dari sektor pertanian maupun dari sektor industri yang memanfaatkan bahan baku hasil pertanian.
Komoditas-komoditas khas yang menjadi unggulan di Kota Balikpapan dari sektor pertanian, yaitu pepaya, karet, salak, nanas, dan singkong. Sementara itu, dari sektor industri, yaitu kerajinan manik-manik dan batu permata. Selain sektor pertanian dan industri, sektor yang lain di antaranya perikanan, industri, dan pariwisata.
1. Perikanan
Kota Balikpapan yang memiliki potensi perikanan dan kelautan yang cukup besar dapat memainkan peran strategis dalam menopang dan membangun pondasi ekonomi kota yang kuat. Arti dan peran strategis penting sektor perikanan dan kelautan dalam pembangunan di antaranya:
a. Sektor perikanan dan kelautan merupakan sumber daya yang selalu dibarui (renewable resources) sehingga bertahan dalam jangka panjang asal diikuti dengan pengelolaan yang aktif.
b. Investasi di sektor perikanan dan kelautan memiliki efisiensi dan daya serap tenaga kerja relatif tinggi.
c. Produk perikanan dan kelautan memiliki prospek pasar yang baik dan terus meningkat.
d. Industri di sektor perikanan dan kelautan memiliki keterkaitan yang kuat dengan industri-industri yang lain.
e. Sumber daya laut yang besar, baik kuantitas maupun diversitas, di perairan Kota Balikpapan.
f. Produk ekspor perikanan dan kelautan memiliki daya saing yang tinggi sebagaimana dicerminkan dari bahan baku yang dimilikinya serta produksi yang dihasilkannya.
Wilayah perairan yang memiliki potensi untuk pengembangan budi daya perikanan adalah perairan Kariangau sampai Manggar, Teritip, dan Lamaru. Budi daya ikan selama ini dilakukan dalam tambak dan karamba jaring apung. DI SISI lain pada kawasan pesisir dan lautan Kota Balikpapan sangat potensial untuk dikembangkan budi daya ikan yang mempunyai nilai ekonomis penting, yaitu udang, bandeng, ikan kerapu (kerapu tikus, kerapu macan, kerapu sunuk, dan kerapu lumpur), rumput laut, dan jenis kerang-kerangan.
2. Industri
Posisi strategis Kota Balikpapan menjadikan visi pembangunan kota ke depan sebagai sentra jasa, perdagangan, dan industri. Oleh karena itu, kota ini perlu ditunjang dengan keberadaan sarana dan prasarana yang memadai serta terciptanya kondisi dan situasi yang kondusif untuk memacu pertumbuhan dunia usaha kecil.
Pengembangan kota diarahkan kepada sektor-sektor ekonomi yang potensial termasuk industri kecil/rumah tangga yang pada saat ini tersebar di beberapa wilayah Kota Balikpapan. Pengembangan industri kecil/rumah tangga pada saat krisis ekonomi yang melanda Indonesia, merupakan refleksi dari pemberdayaan ekonomi kerakyatan. Namun demikian, keberadaannya di pusat perkotaan akan menimbulkan berbagai permasalahan lingkungan hidup akibat pengolahan hasil produksi. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Pemerintah Kota Balikpapan menyusun rencana Relokasi Industri kecil/rumah tangga dengan melakukan pembangunan berbagai fasilitas Kawasan Industri Kecil Somber (KIKS). Tahap berikutnya, pemerintah melaksanakan pengadaan rumah produksi dan rumah tinggal sebanyak 50 unit.
Kemudian sejak tahun 2000 dilakukan lagi pembangunan sarana/prasarana yang pada tahap awal Perumnas ditunjuk untuk melaksanakan pengadaan rumah produksi dan rumah tinggal yang telah selesai sebanyak 50 unit. Proyek Relokasi Industri ini berlaku di Somber Km 3,5 Kelurahan Batu Ampar, Kecamatan Kota Balikpapan Utara dengan luas lahan 9 ha yang mempunyai daya tampung 150 - 200 pengusaha industri kecil. Lokasi proyek telah sesuai dengan Rencana Umum Tata Ruang Kota (RUTRK) Kota Balikpapan tahun 1994-2004 (pada saat lokasi KIKS ditetapkan).
3. Pariwisata
Kota Balikpapan memiliki potensi pariwisata yang indah untuk dikunjungi. Berdasarkan kenampakan alam di Kota Balikpapan, banyak tempat-tempat wisata yang dapat dikunjungi wisatawan asing maupun domestik. Di pusat kota Balikpapan terdapat Taman Bekapai, Monumen Perjuangan Rakyat (Monpera), Tugu Australia, dan Hutan Mangrove Balikpapan. Di daerah pesisir pantai terdapat Pantai Melawai, Pantai Segarasari Manggar dan Pantai Lamaru. Di pinggir Kota Balikpapan terdapat Wana Wisata Balikpapan, Kebun Raya Balikpapan, Wisata Alam Hutan Lindung Sungai Wain, dan Wisata Alam Hutan Bakau Margo Mulyo.
Kenampakan alam (bentang alam) merupakan segala sesuatu yang ada di alam dan terbentuk oleh peristiwa alam. Kenampakan alam yang dapat kita lihat adalah yang ada di permukaan bumi. Bentuk permukaan bumi ada dua, yaitu wilayah daratan dan wilayah perairan. Kota Balikpapan yang berada di pesisir pantai memiliki wilayah daratan dan perairan yang sangat potensial. Daratan Kota Balikpapan yang berupa perbukitan merupakan dataran rendah yang sangat potensial dikembangkan menjadi sebuah kawasan yang menarik. Sungai dan waduk menjadi dua wilayah daratan yang ada di Kota Balikpapan yang dikembangkan menjadi tempat-tempat yang nyaman dan mendukung aktivitas industri di Kota Balikpapan.
Kota Balikpapan dikembangkan dan dipersiapkan menjadi kota jasa. Kota Salikpapan menjadi sangat strategis karena memiliki pantai dan laut yang masuk le dalam jalur perdagangan internasional. Pantai di Kota Balikpapan dikembangkan untuk mendukung pelaksanaan industri perminyakan yang dikelola oleh Pertamina, Selain itu, potensi pariwisata dan pertanian di Kota Balikpapan juga dikembangkan dengan tetap mendukung adanya pelestarian lingkungan.
No comments:
Post a Comment