Thursday, July 30, 2020

AYO CARI TAHU MANFAAT AIR

Air merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi makhluk hidup. Hampir seluruh kegiatan sehari-hari makhluk hidup memerlukan air. Tanpa air, semua makhluk hidup akan mati. Makhluk hidup khususnya manusia memerlukan air yang bersih dan sehat untuk hidup. Manusia tidak hanya membutuhkan air untuk minum saja, tetapi untuk kebutuhan hidup lainnya, seperti mandi, mencuci, memasak, menyiram tanaman, dan lain-lain.


Sumber Foto : https://bobo.grid.id/

Di lingkungan sekolah, berbagai kegiatan tidak lepas dari pemakaian air sebagai kebutuhan warga sekolah. Air digunakan oleh warga sekolah untuk mencuci tangan sebelum dan sesudah makan, membersihkan diri setelah buang air, dan mencuci alat makan.

Air dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, di antaranya sebagai berikut.

  • Mencuci tangan sebelum dan sesudah makan.
  • Kegiatan di kamar mandi, setelah buang air kecil dan buang air besar.
  • Minum.
  • Memasak.
  • Mencuci peralatan makan dan pakaian.
  • Menyiram tanaman.
  • Mencuci kendaraan.


Sumber Foto : https://akuinginhijau.org

Air merupakan nutrisi yang penting bagi anak-anak. Asupan air yang cukup dalam tubuh, Surnber, lutradise akan menjaga konsentrasi anak dalam belajar. Apabila anak kurang minum dan mengalami dehidrasi maka tubuh akan terasa lemah dan rentan penyakit.

Anak-anak membutuhkan air minum yang cukup sebelum berangkat ke sekolah dan selama berada di sekolah. Aktivitas belajar dan bermain di sekolah akan menyebabkan anak berkeringat. Air minum berguna untuk mengganti cairan yang telah keluar dari tubuh anak saat berkeringat. Oleh karena itu, anak-anak sebaiknya dibekali air minum selama di sekolah.

Tidak semua air bersih layak untuk diminum. Selain bersih, air yang kita minum harus sehat. Agar layak untuk diminum, air bersih perlu diolah terlebih dahulu. Jika air yang kita minum tidak bersih dan sehat maka akan mengakibatkan kita menjadi sakit, seperti sakit diare.


Sumber Foto : https://bobo.grid.id/


Untuk air minum, kualitasnya harus memenuhi syarat yang tertuang dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 492 Tahun 2010 dan telah lulus uji Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), yaitu:

  • Syarat fisik: air bening atau jernih, tidak berbau, tidak berasa/tawar, tidak memiliki endapan, dan memiliki suhu ruang.
  • Syarat kimiawi: air mengandung kandungan mineral yang penting bagi tubuh dan tidak mengandung logam beracun, serta memiliki pH netral yang mengandung cukup yodium.
  • Syarat mikrobiologi: air bebas dari kuman dan bakteri penyebab penyakit.

Untuk di rumah, untuk meyakinkan air yang dikonsumsi layak diminum, sebaiknya terlebih dahulu menyaringnya dengan filter air, atau air direbus terlebih dahulu sampai mendidih agar kuman mati. 

Wednesday, July 29, 2020

GERAKAN BERLARI

Pernahkah ketika kalian pulang sekolah dan hampir sampai rumah tiba-tiba hujan? Apa yang akan kamu lakukan? Tentu kamu akan berlari sekencang-kencangnya dengan sekuat tenaga!
Lari adalah gerakan melangkahkan kaki yang dipercepat sehingga saat berlari posisi tubuh melayang di atas permukaan tanah. Artinya, sekurang kurangnya hanya satu kaki yang menyentuh tanah, bahkan cenderung kedua kaki lebih banyak melayang. Tujuannya untuk mencapai kecepatan lebih dari berjalan. Sama halnya dengan berjalan, lari juga ada aturan dan tujuan apabila dilakukan dalam sebuah permainan ataupun olahraga.

Lari Bersambung (Estafet)

Lari estafet yaitu berlari untuk mencapai suatu titik, apabila telah sampai maka gerakan lari disambung dengan peserta yang lain (menyambung).
Oleh karena itu, untuk melakukan lari estafet diperlukan minimal 2 orang atau lebih. Untuk melakukan latihan lari estafet ikuti petunjuk berikut.
  • Kelas dibagi menjadi beberapa kelompok.
  • Tiap kelompok terdiri atas 4 orang siswa.
  • Permainan lari bersambung dilakukan 2 kelompok.
  • Buatlah lingkaran di halaman sekolah.
  • Setengah lingkaran di tempati oleh regu satu.
  • Setengah lingkaran untuk regu yang lain.
  • Siswa paling ujung sebagai pelari pertama sambil membawa tongkat.
  • Pelari pertama berlari mengelilingi lingkaran.
  • Berikan tongkat kepada teman di sebelahmu.
  • Lakukan sampai semua anggota berlari.
  • Pemenangnya adalah kelompok yang pelari terakhir sudah menempatkan diri.
Lari Sambung, Sumber Gambar : https://percepat.com/

Memindahkan Bola di Kepala

Kalian akan dibentuk menjadi beberapa regu yang terdiri atas 4 orang. Permainan ini menggunakan hitungan waktu. Jika regu kalian paling cepat memindahkan bola. Dengan sarat bola tidak pernah jatuh/terlepas ke tanah.

Langkah-langkahnya, adalah:
  • buatlah garis start dan finish dengan jarak 10 meter di lapangan;
  • kemudian dibagi menjadi 5 titik, yang jaraknya sama panjang;
  • titik kelima adalah garis finish;
  • anggota regu menempati keempat titik;
  • jika terdengar aba-aba peluit, anggota pertama berlari ke titik kedua dan menyerahkan bola;
  • anggota berlari ke titik ketiga;
  • anggota ketiga melanjutkan berlari ke titik empat;
  • anggota keempat berlari sampai garis finish; dan
  • pemenangnya adalah regu yang paling cepat dan tidak menjatuhkan bola.

Tuesday, July 28, 2020

SISTEM GERAK PADA MANUSIA

Tulang/Rangka

Tulang memiliki fungsi utama sebagai alat gerak pasif artinya tulang hanya bisa bekerja/bergerak apabila ada bantuan dari otot. Tulang atau rangka pada manusia tergolong ke dalam alat gerak pasif dikarenakan tulang hanya akan bisa bergerak apabila ada aktifitas yang terjadi pada otot. tulang sendiri terbentuk oleh kandungan kalsium yang berbentuk garam yang merekat erat dengan bantuan kalogen. di dalam masa perkembangannya, bentuk tulang dapat berubah atau mengalami kelainan apabila ada gangguan yang dibawa sejak lahir seperti adanya infeksi penyakit, faktor nutrisi dan gizi, ataupun posisi tubuh yang salah. tulang yang satu dengan yang lain biasanya terhubung oleh sendi-sendi. Materi mengenai persendian akan kita bahas setelah pembahasan mengenai tulang berikut ini:

Fungsi Rangka pada Manusia
  • Kerangka pada tubuh manusia memiliki beberapa fungsi utama, yaitu:
  • Penegak tubuh
  • Pembentuk tubuh
  • Tempat Melekatnya otot
  • Tempat terjadinya proses pembentukan sel darah merah
  • Alat gerak pasif



Klasifikasi Tulang

Tulang kerangka terdiri dari banyak tulang yang membentuk berbagai bentuk, fungsi, lokasi, panjang dan berat. Cara termudah untuk mengklasifikasikan tulang adalah dengan bentuknya, yang meliputi 5 jenis:

Tulang Panjang

Tulang panjang merupakan tulang khas untuk anggota badan. Anda bisa menebak dari nama tulang panjang yang mana tulang yang lebih panjang dari lebarnya. Karena sering ditemukan pada tungkai, tulang ini berfungsi untuk memberikan kekuatan, struktur, dan mobilitas. Bagian dalam dari tulang panjang cukup kenyal meskipun bagian luarnya keras. Tulang-tulang spons mengandung banyak sumsum tulang kuning dan sumsum tulang merah, yang mampu menghasilkan sel-sel darah.

Tulang panjang termasuk femora, tibiae dan fibulae kaki, humeri, jari-jari, dan ulnae dari lengan; metacarpals dan metatarsal dari tangan dan kaki, falang jari tangan dan jari kaki, dan klavikula atau tulang leher. Sebuah tulang panjang memiliki poros dan dua ujung.

Tulang Pendek

Tulang pendek memiliki lebar yang sama dengan panjangnya. Tulang ini berbentuk seperti kubus yang membentuk sendi di tulang. Menariknya, seiring Anda tumbuh, ukuran tulang-tulang ini tidak banyak berubah dibandingkan dengan tulang panjang. Tulang inj terbuat dari lapisan kulit luar yang keras dan sebagian besar adalah tulang spons. Fungsi tulang ini adalah untuk memberikan dukungan dan stabilitas untuk gerakan tubuh kita. Tulang pendek ditemukan di pergelangan tangan dan pergelangan kaki, carpals dan tarsals.

Tulang Pipih

Tulang pipih merupakan tulang yang berbentuk  piringan yang kuat, keras dan datar. Tulang ini terdiri dari lapisan tulang spons dengan dua lapis tipis tulang kompak. Tulang pipih merupakan tempat pembentukan sel darah merah yang paling banyak.

Anda dapat dengan mudah menemukan tulang pipih di bahu Anda, tulang dada, tengkorak dan tulang pinggul.

Tulang Yang Tidak Teratur

Tulang ini tidak masuk kategori apapun, dikenal sebagai tulang tidak teratur. Tulang tidak teratur biasanya berfungsi sebagai pelindung jaringan saraf, menjaga dukungan faring, membentuk lidah, dll.

Contoh yang baik dari tulang tidak teratur adalah tulang belakang dan tulang rahang bawah. Pada tulang belakang yang mana tulang yang tidak teratur kebanyakan ditemukan, memiliki 33 tulang yang tidak teratur.


Tulang Sesamoid

Tulang sesamoid biasanya tertanam di tendon atau otot. Tulang-tulang ini memberikan dukungan pada tendon, terutama di mana tendon mudah terkena gesekan, seperti lutut, tangan, di pergelangan tangan. Fungsi utama dari sesamoid adalah untuk melindungi tendon.

Perkembangan Tulang

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, pada tahap endokondral, tulang rawan yang terletak pada epifisis akan terus bertambah panjang. Proses perkembangan tulang ini akan berlangsung sepanjang masa kanak-kanak dan remaja, hingga pertumbuhan tulang rawan melambat dan berhenti dengan sendirinya. Kondisi berhentinya pertumbuhan tulang rawan ini biasanya terjadi saat seseorang memasuki usia 20 tahun.

Tulang dibuat melalui proses yang disebut osifikasi. Pertumbuhan embrio melalui dua proses, yaitu sebagai berikut:

– Osifikasi endokhondral ini terjadi ketika tulang rawan hialin mengeraskan kalsifikasi, sel mesenkhim di periosteum (lapisan tulang terluar) menjadi sel osteoprogenitor dan membentuk osteoblas (sel pembentuk tulang). Osteoblas menghasilkan matriks yang dikalsifikasi. Tulang mulai memanjang, mulai dari bagian diafisis (batang tulang panjang) diikuti oleh epifisis (sendi ujung atas). Dan akhirnya, tulang rawan menjadi tulang yang keras.

– Pada osifikasi intramembran, pertumbuhan kartilago tidak didahului oleh kartilago, tetapi mesenkim jaringan ikat. Sel-sel mesenchymal berubah menjadi osteoblas, yang juga membentuk matriks dan kemudian kalsifikasi. Banyak pusat osifikasi saling terkait dan membentuk jaringan tulang cancellous yang terdiri dari duri tipis yang disebut trabekula. Tulang rahang atas, mandibula, tulang selangka, dan hampir semua tulang berbentuk datar di tengkorak dibentuk oleh osifikasi intramembran.


Pada masa ini, lempeng epifisis akan benar-benar mengeras sehingga hanya menyisakan garis epifisis yang tipis dan tidak bisa lagi tumbuh panjang. Selain faktor usia, pertumbuhan dan perkembangan tulang juga dipengaruhi oleh hormon dari kelenjar hipofisis anterior dan homon seks dari ovarium dan testis.

Meskipun pertumbuhan tulang berhenti, namun ketebalan atau diameter tulang akan terus berkembang. Hal ini tidak lain merupakan respon dari peningkatan aktivitas otot yang dilakukan. Pada kondisi ini, sel pembentuk tulang di periosteum akan membentuk tulang padat di sekitar permukaan tulang luar. Di sisi lain, osteoklas di endosteum memcah tulang pada permukaan tulang internal, tepatnya di sekitar rongga moduler.

Kedua inilah yang menyebabkan terjadinya peningkatkan diameter tulang. Pada saat yang bersamaan kedua proses tersebut juga menjaga agar tulang tidak terlalu berat dan besar.

Berdasarkan bentuknya, tulang terdiri dari: 
Tulang pipa (panjang), yaitu tulang yang berbentuk tabung dan pada umumnya berongga.  Bagian-bagian tulang pipa:


a. Epifisis proksimal, bagian ujung membulat. 
b. Diafisis, bagian tengah. 
c. Epifisis distal, bagian ujung pipih. 
d. Metafisis/cakra epifisis, bagian yang berkemampuan bertambah panjang. 
e. Tulang rawan hialin 
f. Tulang spons 
g. Tulang kompak 
h. Periosteum 
i. Rongga tulang, berisi sumsum tulang kuning/merah, pembuluh darah, saraf dan osteoblas. 

Contoh: tulang betis, tulang paha, tulang kering, tulang hasta, tulang pengumpil.

Tulang pipih, yaitu tulang yang tersusun atas dua lempeng tulang kompak dan tulang spons, di dalamnya terdapat sumsum tulang.  Tulang pipih berfungsi sebagai penyusun dinding rongga, pelindung, dan penguat.  Contoh: tulang rusuk, tulang belikat, tulang tengkorak. 


Tulang pendek, yaitu tulang yang berbentuk kubus, bulat kecil, atau paku.  Contoh: tulang pergelangan dan telapak tangan dan kaki. 
Tulang tak berbentuk, yaitu tulang yang bentuknya tidak termasuk tiga kategori di atas. Contoh: tulang wajah, tulang rahang, tulang belakang, tulang pinggul.


Macam macam Sendi Berdasarkan Perbedaan Kemampuan Gerak.

Sendi Gerak

Sendi gerak merupakan hubungan antar tulang dengan kemampuan gerak lebih banyak. Pada sendi gerak tulang yang satu dengan tulang yang lain diikat dengan semacam jaringan pengikat atau ligamen. Gerakan antar tulang ini akan menimbulkan gesekan dan rasa sakit jika pada rongga antar tulang tidak terdapat minyak sendi. 

Macam macam Sendi Gerak

Berdasarkan jenis gerakannya sendi gerak dikenal dengan berbagai jenis sendi, di antaranya sendi peluru, sendi putar, sendi pelana, sendi gulung dan sendi engsel.

Sendi Peluru

Sendi peluru merupakan persendian yang memungkinkan gerakan ke seluruh arah, dan biasanya berporos tiga. Sendi peluru terdapat pada hubungan antara tulang lengan atas dan tulang belikat. Pada sendi peluru ujung tulang yang satu dengan yang lain membentuk lekukan berupa lingkaran sehingga bonggol tulang yang satu dapat masuk pada lekukan tulang yang lain. Hubungan antar tulang panggul dan tulang paha juga merupakan sendi peluru.

Sendi Peluru
Sendi Putar

Hubungan antar tulang dimana ujung tulang yang satu berupa tonjolan yang masuk kedalam lubang tulang yang lain disebut sendi putar. Sendi putar memungkinkan terjadinya gerakan memutar. Sendi putar terdapat pada hubungan antara tulang hasta dan tulang pengumpil, juga pada hubungan antara tulang pemutar dan tulang atlas.

Sendi Pelana

Hubungan tulang yang memungkinkan terjadinya gerakan dua arah adalah sendi pelana. Sendi pelana terdapat pada hubungan antara tulang ibu jari dengan tulang telapak tangan.


Sendi Engsel

Hubungan antara ujung tulang yang menghasilkan gerakan seperti engsel pada pintu disebut sendi engsel. Hubungan antara tulang paha dengan tulang kering pada lutut, atau antara tulang lengan dengan tulang hasta pada sikut serta pada ruas-ruas ibu jari juga merupakan sendi engsel.


Sendi Kaku

Sendi kaku merupakan macam macam sendi yang memungkinkan terjadinya sedikit gerakan. Sendi kaku terdapat pada hubungan antar tulang-tulang pergelangan tangan dan tulang pergelangan kaki. 

Sendi Mati

Sendi mati merupakan macam macam sendi yang menghubungkan tulang yang satu dengan tulang yang lain tanpa dapat digerakkan sama sekali. Persendian jenis ini terdapat pada hubungan antara tulang pada tengkorak.


OTOT

Fungsi Otot

Fungsi otot pada manusia pada umumnya adalah untuk melakukan sebuah gerakan dan juga membantu organ-organ lain dalam tubuh manusia untuk bergerak. Otot memang merupakan jaringan dalam tubuh manusia dan juga terdapat pada hewan yang berfungsi sebagai alat gerak aktif yang menggerakkan tulang. Otot akan menyebabkan pergerakan suatu organisme maupun pergerakan dari organ dalam organisme tersebut. Pada manusia otot dibedakan menjadi tiga jenis yaitu, otot lurik, otot polos, dan otot jantung. Ke-tiga otot ini memiliki ciri-ciri dan juga fungsi yang berbeda-beda. Otot lurik memiliki bentuk yang efektif untuk bergerak secara spontan dan membutuhkan tenaga yang besar.

Otot lurik biasanya ditemukan di seluruh bagian tubuh bagian luar manusia. Otot polos lebih sering ditemukan di dalam organ pencernaan dan pembuluh darah. Otot polos bekerja dengan pengaturan dari sistem saraf tak sadar atau saraf otonom. Yang terakhir adalah otot jantung. Otot jantung adalah jaringan otot yang terdapat di jantung, yang sistem kerjanya dipengaruhi oleh interaksi saraf simpatetik atau parasimpatetik yang bisa memperlambat atau mempercepat laju denyut jantung. Otot jantung juga tidak bisa dikontrol secara sadar.


1. Otot Rangka (Skeletal Muscle)

Otot rangka adalah jaringan otot volenter. Otot rangka secara sadar menciptakan dan mengendalikan respon yang dikirim oleh sel-sel saraf.  Gerakan fisik yang Anda lakukan seperti menulis, mengetik, bicara, hingga berjalan, sejatinya membutuhkan kerja otot rangka. Rangka akan bergerak ketika otot rangka yang menempel pada tulang berkontraksi. Biasanya jaringan otot rangka ada  di dua tulang sepanjang persendian tubuh. Maka itu, otot-otot yang berdekatan satu sama lain ini dapat berfungsi menggerakkan bagian-bagian tulang. Sel otot rangka sama dengan sel otot jantung yaitu memiliki lurik (motif garis) apabila dilihat secara mikroskopis. Namun, sel otot rangka berbentuk silindris bercabang dan memiliki inti sel banyak di setiap jaringannya.

Otot Rangka

Otot Jantung

Ini merupakan otot yang istimewa. Otot ini tersusun dari serabut-serabut otot lurik yang bercabang-cabang. Otot jantung ini bekerja terus menerus, bersifat tak sadar sehingga juga disebut otot tak sadar dan tidak membutuhkan waktu istirahat.

Otot Polos 

Otot polos berada didinding organ internal manusia seperti pembuluh darah, saluran pencernaan, kandung kemih datau rahim. Kenapa disebut otot polos, karena tidak memiliki garis-garis melintang atau disebut lurik. Jumlah otot polos adalah satu dan terletak di bagian tengah dengan warna yang dimiliki polos. Otot polos gerakannya dioperasikan oleh sistem saraf otonom dan tidak berada di bawah kendali sukarela. Otot polos memiliki ciri-ciri sebagai berikut: Berbentuk gelendong dengan kedua ujungnya meruncing Mempunyai satu inti sel, terletak di tengah sel Otot bekerja di luar kesadaran, bekerja lambat, teratur, dan tidak cepat lelah Terdapat pada dinding alat-alat tubuh bagian dalam seperti paru-paru, pembuluh darah, lambung, usus, dan indung telur.


GANGGUAN DAN KELAINAN PADA SISTEM GERAK DAN UPAYA MENCEGAH SERTA MENGATASINYA

Gangguan dan Kelainan pada Sistem Gerak dan Upaya Mencegah serta Mengatasinya - Pernahkah kamu melihat orang yang memakai kursi roda? salah satu penyebab orang memakai kursi roda karena orang tersebut mengalami fraktura atau patah tulang pada bagian kakinya sehingga orang tersebut tidak dapat berjalan dengan normal. Fraktura adalah salah satu jenis kelainan yang terjadi pada sistem gerak manusia. Mari kita pelajari beberapa gangguan dan kelainan yang sering terjadi pada sistem gerak berikut ini.


1. Riketsia

Riketsia terjadi karena kekurangan vitamin D yang membantu penyerapan kalsium dan fosfor sehingga proses pergeseran tulang terganggu. Penyakit ini terjadi pada anak anak. Riketsia menyebabkan tulang kaki tumbuh membengkok seperti yang ditunjukkan pada gambar dibawah ini.


Penyembuhan dan pencegahan dari penyakit ini adalah dengan penambahan kalsium, fosfor dan vitamin D ke dalam menu makan. Vitamin D dapat diperoleh dari makanan, suplemen, dan berjemur di panas matahari pagi.

Seseorang yang berusia 1-70 tahun membutuhkan vitamin D sebanyak 15gr/hari. Sedangkan seseorang yang berusia 70 tahun ke atas membutuhkan vitamin D sebanyak 20gr/hari. Mengapa vitamin D dapat diaktifkan dengan bantuan sinar matahari pagi melalui berjemur? Melalui paparan sinar matahari pagi selama 10-15mnt, maka sinar ultraviolet dari matahari akan dapat membantu tubuh mengaktifkan pro vitamin D.

Vitamin D aktif akan dapat meningkatkan penyerapan kalsium dan fosfor di dalam tubuh, sehingga akan menambah jumlah kalsium dan fosfor dalam darah. Dengan demikian bertambahnya kadar vitamin D dalam tubuh karena terkena sinar matahari, maka akan dapat membantu meningkatkan penyerapan kalsium sehingga dapat menoloong perbaikan tulang penderita riketsia.


2. Osteoporosis

Osteoporosis disebabkan karena kekurangan kalsium. Osteoporosis umumnya terjadi pada orang dewasa dan orang tua. Orang tua biasanya menghasilkan lebih sedikit hormon, sehingga oseoblas sebagai pembentuk tulang kurang aktif dan massa tulangpun jadi berkurang. Tulang yang kekurangan mineral akan menjadi rapuh dan mudah patah.



3. Artritis

Artritis adalah penyakit sendi. Penderita penyakit ini mempunyai tulang rawan sendi yang rusak. Kerusakan ini menyebabkan sendi menjadi sakit dan bengkok seperti gambar dibawah ini. 


Kadang kadang sendi yang terkena artritis tidak dapat digerakkan. Rematik adalah salah satu bentuk artritis. Beberapa hal yang menyebabkan penyakit artritis ini adalah metabolisme asam urat yang terganggu, sehingga asam urat tertimbun pada sendi dan menyebabkan sakit terutama pada jari jari tangan maupun kaki, penumpukan kapur di antara dua tulang mengakibatkan sendi sulit digerakkan dan kaku. Upaya untuk mengurangi terjadinya artritis yaitu dengan mengonsumsi makanan yang seimbang.


4. Fraktura


Tulang memiliki struktur kuat dan lentur, namun demikian tulang juga dapat patah. Salah satu penyebab terjadinya patah tulang adalah karena tulang mengalami benturan yang keras, misalnya pada saat kecelakaan atau jatuh dari tempat yang tinggi. Patahnya tulang disebut fraktura..

Ada beberapa jenis fraktura, secara umum dapat dikelompokkan menjadi fraktura tertutup dan fraktura terbuka. Jika tulang yang patah tidak sampai menembus kulit disebut dengan fraktura tertutup.

Fraktura terbuka terjadi jika tulang yang patah keluar menembus kulit. Fraktura juga dapat dibedakan berdasarkan kondisi tulang yang patah. yaitu miring, kominuta (terpecah pecah menjadi bagian bagian kecil) dan spiral. Agar kamu tidak mengalami fraktura akibat kecelakaan, berhati hatilah saat berolahraga.


5. Kifosis, Lordosis, dan Skoliosis

Tulang belakang manusia yang normal tidaklah lurus, tetapi melengkung. Agar kamu mengetahuinya lihat gambar dibawah ini

Kifosis, Lordosis, dan Skoliosis
Bentuk tulang belakang memengaruhi bentuk tubuh kita. Cobalah amati bentuk badan teman laki laki mu saat berdiri dan dilihat dari samping . Bagaimana bentuknya? tulang belakang dapat mengalami kelainan. Tiga kelainan tulang belakang yang umum terjadi adalah lordosis kifosis dan skoliosis.

1. Kifosis

Kifosis merupakan kelainan dengan melengkungnya tulang belakang yang berlebihan di bagian dada ke arah belakang, seperti ditunjukkan pada gambar. Penderita kifosis tubuhnya terlihat bungmkung. Fikosis dapat disebabkan karena penyakit misalnya TBC dan riketsia atau kebiasaan duduk yang salah.


2. Lordosis

Lordosis merupakan kelainan dengan melengkungya  tulang belakang yang berlebihan ke arah depan dibagian pinggang, seperti ditunjukkan pada gambar. Orang yang mengalami kelainan ini pinganggnya terlihat lebih menonjol ke depan. Lordosis dapat disebabkan karena perut penderita yang terlalu besar misalnya karena hami atau kegemukan, riketsiaatau karena kebiasaan duduk yang salah.

3. Skoliosis

Skoliosis adalah melengkungnya tulang belakang ke arang samping, seperti pada gambar. skoliosis dapat disebabkan oleh polio atau kebiasaan duduk atau berposisi yang salah

Gangguan dan Kelainan pada Sistem Gerak dan Upaya Mencegah serta Mengatasinya - Mungkin itu saja yang dapat saya sampaikan kurang lebihnya mohon di maafkan karean saya juga manusia yang tak luput dari kesalahan apabila kalian ingin share bisa diberikan link sumber info nya. Terimakasih buku kemendikbud yang sudah saya adopsi bukunya melalui buku tersebut. sekian dan terimakasih

Monday, July 27, 2020

GERAK DASAR NON - LOKOMOTOR DAN MANIPULATIF PERMAINAN BOLA BESAR

B. Gerak Dasar Non-lokomotor Permainan Bola Besar

Gerak non-lokomotor merupakan bentuk gerakan tanpa berpindah tempat. Macam-macam gerak non-lokomotor, antara lain: latihan menghindar, latihan peregangan, meliuk dan berputar, bergantung, menarik dan mendorong, serta melakukan sikap siap. Pada permainan bola besar, gerak dasar non-lokomotor yang sering dilakukan yaitu melakukan sikap siap. Gerakan sikap siap dalam permainan bola besar biasanya hanya menekuk lutut.

1. Gerak Dasar Non-lokomotor dalam

Sepak Bola Salah satu gerak non-lokomotor pada permainan sepak bola yaitu sikap siap ketika akan berlari menuju bola.

2. Gerak Dasar Non-lokomotor dalam Bola Voli

Gerak non-lokomotor dalam permainan bola voli yaitu siap ketika akan melakukan umpan bawah, umpan atas dan smes.

3. Gerak Dasar Non-lokomotor dalam Bola Basket

Gerak non-lokomotor dalam permainan bola basket yaitu sikap siap ketika akan menangkap bola atau menerima umpan dari teman.

 

Baca Juga : GERAK DASAR LOKOMOTOR PERMAINAN BOLA BESAR


C. Gerak Dasar Manipulatif Permainan Bola Besar

Gerak manipulatif merupakan bentuk gerakan tubuh yang melibatkan suatu alat. Macam-macam gerak manipulatif, antara Inin: menendang, memukul, melempar, dan memantulkan bola. Terdapat beberapa gerak manipulatif dalam permainan bold besar, antara lain sebagai berikut.

1. Gerak Dasar Manipulatif dalam Sepak Bola

Berikut ini macam-macam gerak manipulatif dalam sepak bola.

a. Menendang bola

Terdapat beberapa cara menendang bola, antara lain sebagai berikut.

1) Menendang bola dengan punggung kaki

Pada umumnya, menendana bola dengan punggung kaki digunakan untuk mencetak gol. Hasil tendangan dengan punggung kaki menjadikan gerak bola lebih cepat dan lurus. Berikut cara menendang bola dengan punggung kaki.

  • Letakkanlah kaki tumpu di samping bola!
  • Ayunkan kaki untuk menendang dan tendang bola menggunakan punggung kaki!
  • Tendanglah tepat di titik tengah bola!

2) Menendang bola dengan kaki bagian dalam

Pada umumnya, menendang bola dengan kaki bagian dalam digunakan untuk mengumpan bola kepada teman. Berikut cara menendang bola dengan kaki bagian dalam.

  • Letakkanlah kaki tumpu di samping bola!
  • Kaki untuk menendang membentuk sudut 90° dengankaki tumpu!
  • Tendanglah tepat di titik tengah bola!

b. Menerima dan mengumpan bola

Selain menendang bola, kamu harus menguasai teknik dasar menerima dan mengumpan bola. Penguasaan teknik menerima dan mengumpan bola akan membantu dalam melakukan kerja sama dalam bermain.

Bola yang datang ke arahmu harus kamu terima dengan baik. Kamu dapat menggunakan kaki bagian dalam dan telapak kaki untuk menerima bola. Sedangkan untuk mengumpan bola kepada teman, kamu dapat melakukan teknik menendang bola dengan kaki bagian dalam.

c. Menggiring Bola

Menggiring bola merupakan salah satu teknik dasar yang sangat penting. Pada saat menggiring bola usahakan bola tidak jaun dari kaki. Kamu harus selalu do menguasai bola.


2. Gerak dasar manipulatif dalam bola voli

a. Servis

Servis merupakan pukulan pertama saat memulai permainan bola voli. Servis dilakukan dari luar atau be lakang lapangan. Pukulan servis dikatakan baik apabila bola mampu melewati net dan masuk ke daerah lapangan lawan. Pada dasarnya, ada dua macam pukulan servis, yaitu servis bawah dan atas.

1) Servis bawah

Servis bawah dalam permainan bola voli dilakukan dengan cara sebagai berikut.

  • Sikap tubuh berdiri, kemudian kaki membentuk kuda-kuda dengan tubuh agak condong ke depan.
  • Salah satu tangan memegang bola dan tangan yang satunya digunakan untuk memukul bola dengan jari-jari tangan dalam keadaan mengepal atau menggenggam.
  • Bola sedikit dilambungkan, kemudian bola dipukul di bagian bawah dengan ayunan tangan dari be lakang ke depan.

2) Servis atas

Servis atas dalam permainan bola voli dapat dilaku, dengan cara sebagai berikut.

  • Sikap tubuh berdiri dengan salah satu kaki agak ditekuk dan salah satu tangan memegang bolo.
  • Bola dilambungkan ke atas, kemudian bola dipukul dengan jari-jari secara rapat dan sekuat tenaga
  • Mengusahakan agar pukulan bola mampu melewati atas net.
  • Guna menghasilkan laju bola yang bergelombang kamu dapat memukul bola dengan keras.

 

b. Mengumpan

Mengumpan merupakan jenis pukulan yang diarah kan kepada teman satu tim atau kelompok. Mengumpan dilakukan saat permainan sedang berlangsung. Pukulan mengumpan yang baik merupakan pukulan yang dapat diterima dengan mudah oleh teman satu tím. Pukulan mengumpan bola voli ada dua macam, yaitu umpan bawah dan umpan atas.

1) Umpan bawah

Umpan bawah dalam permainan bola voli dapat an lakukan dengan cara sebagai berikut.

  • Sikap siap, yaitu kedua kaki dibuka selebar bahu serta kedua lutut sedikit ditekuk dengan  badan sedikit dibungkukkan ke depan.
  • Merapatkan serta meluruskan kedua lengan di depan badan hingga kedua ibu jari menjadi sejajar.
  • Mengayunkan kedua lengan dari bawah ke depan secara bersamaan dan lurus ke arah datangnya bola.
  • Saat bola mengenai kedua lengan, lutut kaki diluruskan.
  • Dalam melakukan passing bawah ke arah depan, ayunan lengan tidak melebihi tinggi dada.

2) Umpan atas

Kamu dapat melakukan umpan atas dengan cara berikut.

  • Sikap siap, yaitu kedua kaki dibuka selebar bahu serta kedua lutut sedikit ditekuk dengan badan sedikit dibungkukkan ke depan.
  • Saat bola datang, segera menempatkan badan di bawah bola dengan tangan diangkat dan lengan agak ditekuk, serta telapak tangan terbuka lebar.
  • Mendorong bola menggunakan jari-jari tangan.
  • Setelah mendorong bola, pandangan tetap mengi kuti arah laju bola.

3) Smash

Smash merupakan pukulan keras dari atas ne menuju daerah lawan. Pukulan smash memiliki rana kaian gerakan yang harus kamu ketahui, di antaranya lari ancang-ancang, meloncat, memukul, dan mendarat.

 

3. Gerak Dasar Manipulatif dalm Bola Basket

a. Menangkap dan mengumpan

Lempar-tangkap atau menangkap-mengumpan bold basket dilakukan menggunakan dua tangan. Berikut cara menangkap dan mengumpan bola basket.

1) Menangkap bola basket 

Menangkap bola basket dapat dilakukan dengan cara berikut.

  • Berdiri dengan salah satu kaki di depan dan lutut sedikit ditekuk.
  • Saat bola datang, kedua telapak tangan terbuka dan menghadap ke depan.
  • Saat bola sudah ditangkap, jari tangan segera melekat ke bola dan ditarik ke belakang.

2) Mengumpan bola basket

Ada 3 cara mengumpan dalam permainan bola basket, yaitu umpan memantul, umpan mendatar, dan umpan melambung.

a) Umpan memantul

Kamu dapat melakukan umpan memantul dengan cara berikut.

  • Berdiri dengan salah satu kaki di depan dan lutut sedikit ditekuk.
  • Pegang bola di depan dada dengan kedua tangan.
  • Mendorong bola dengan tolakan dua tangan menyerong ke bawah.

b) Umpan mendatar

Kamu dapat melakukan umpan mendatar dengan cara berikut.

  • Berdiri dengan salah satu lutut sedikit ditekuk.
  • Pegang bola di depan dada dengan kedua tangan.
  • Mendorong bola ke depan hingga tangan lurus.

c) Umpan melambung

Kamu dapat melakukan umpan melambung dengan cara berikut.

  • Berdiri dengan salah satu kaki di depan dan lutut sedikit ditekuk.
  • Pegang bola di atas kepala dengan kedua tangan.
  • Mendorong bola dengan tolakan dua tangan menyerong ke atas, bersamaan dengan kaki belakang dilangkahkan ke depan.

b. Menggiring

Menggiring bola basket merupakan gerakan mantulkan bola ke lantai menggunakan satu tangan. Meng niring bola basket termasuk gerakan manipulatif.


c. Menembak

Menembak Menembak atau shooting dalam bola basket merupakan kegiatan melempar bola menuju keranjang. Tujuan menembak yaitu, untuk memasukkan bola ke dalam keranjang.

  • Berdiri dengan salah satu kaki di depan.
  • Mengangkat bola di atas kepala.
  • Saat mengangkat bola, lengan sedikit ditekuk.
  • Sebelum menembak, lutut sedikit ditekuk.
  • Mendorong bola ke arah keranjang dengan bantuan gerakan lutut dan lengan.

Tuesday, July 21, 2020

PERMAINAN ROUNDERS


Permainan rounders pertama kali diciptakan oleh George Hanchock pada tahun 1887 di kota Chicago, Amerika Serikat. Teknik dasar permainan rounders hampir sama dengan permainan kasti, yaitu melempar, menangkap, dan memukul. Akan tetapi, dalam rounders ditambah dengan keterampilan mengetik dan menghindari sentuhan bola, juga ditambah dengan keterampilan menjadi pelambung/pitcher dan catcher.

Permainan ini masuk ke Indonesia tidak jelas kapan dan oleh siapa. Permainan ini mulai berkembang di Indonesia ditandai dengan banyaknya klub-klub rounders yang bermunculan di setiap daerah. Oleh karena itu, dibentuklah induk organisasi base ball dan softball yang disebut dengan Perbasasi (Persatuan Base Ball dan Softball Ama-teur Seluruh Indonesia). Kejuaraan nasional pertama diadakan pada tahun 1967 di Jakarta, dan juga dalam PON VII tahun 1969 di Surabaya.

Terdapat beberapa teknik dasar dan peraturan yang perlu dikuasai oleh pemain rounders agar dapat menjadi perounders yang baik. Teknik dasar dan peraturan tersebut adalah sebagai berikut.

1. Teknik Dasar Permainan Rounders
Terdapat beberapa teknik dasar dalam permainan rounders, di antaranya melempar, menangkap, memukul, dan lari.

a. Cara melempar bola
Cara melempar bola pada permainan rounders ada teknik-tekniknya. Teknik ini perlu dikuasai dengan baik dan benar agar mendapatkan lemparan yang sempurna.
Adapun jenis lemparan itu dapat dibagi menjadi tiga, yaitu:

1. Lemparan melambung
Lemparan melambung biasanya digunakan untuk lemparan yang berjarak jauh. Lemparan ini memerlukan tenaga yang cukup besar karena bola harus jauh dan tinggi.
Cara melakukan lemparan melambung, yaitu:
  • Bola dipegang dengan posisi tangan atau jari-jari dengan benar.
  • Ayunkan tangan yang memegang bola sambil kaki melangkah secara bersamaan.
  • Berat badan bertumpu pada kaki depan.
  • Saat mengambil awalan melempar, badan sedikit condong ke belakang.

2. Lemparan mendatar
Lemparan bola mendatar adalah lemparan bola yang arah bolanya mendatar dan cepat. Lemparan ini dilakukan dengan mengayunkan tangan dari belakang ke depan sejajar dengan bahu. Gerakan melempar ini disertai dengan lecutan pergelangan tangan.

3. Lemparan bawah (menyusur tanah)
Lemparan bawah ini arah atau jalannya bola menyusur tanah. Biasanya dilakukan dalam keadaan darurat dan dilakukan dengan cepat.
Cara melakukan lemparan bawah, yaitu:
  • Posisi badan sedikit membungkuk dan kedua kaki sedikit ditekuk.
  • Ayunan tangan dilakukan dari samping atas ke depan bawah.
  • Gerakan melempar bola bawah ini disertai dengan lecutan tangan. 

b. Cara menangkap bola
Cara menangkap bola ada beberapa macam, tergantung dari datangnya bola. Namun secara garis besar, datangnya bola dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu:

1. Bola yang datangnya langsung, cara menangkapnya, yaitu:
  • Tangan diluruskan ke depan atau sedikit ditekuk pada pergelangan sikut.
  • Sarung tangan (glove) menghadap ke arah datangnya bola dan tangan yang lain di samping glove.
  • Apabila bola telah masuk glove, tangan yang lain segera menutup dan mengambil bola yang ada di dalamnya.

2. Bola yang melambung, cara menangkapnya, yaitu:
  • Bola ditangkap setinggi atau melebihi kepala.
  • Pada waktu menangkap bola, pandangan harus ke tangan yang sedang menangkap.
  • Setelah bola masuk ke glove, tangan yang lain segera menutup agar bola tidak terlepas lagi.
  • Gerakan follow through adalah gerakan terakhir.

 3. Bola yang datang bergulir di tanah, cara menangkapnya, yaitu:
  • Kaki dilangkahkan ke depan.
  • Kedua lutut ditekuk dan badan dibungkukkan.
  • Tangan kiri di tanah (yang memakai glove) dan menghadap ke arah datangnya bola.
  • Setelah bola masuk ke glove, tangan lain segera menutup dan mengambil bola yang ada di dalamnya. 

c. Cara memukul bola
Teknik memukul bola merupakan keterampilan yang perlu dipelajari dan dikuasai karena dengan pukulan yang baik kita dapat menguasai permainan. Memukul bola ini terdiri atas dua jenis pukulan, yaitu pukulan dengan ayunan (swing) dan pukulan tanpa ayunan (bunt). Pukulan tanpa ayunan (bunt) adalah pukulan yang hanya menyentuhkan kayu pemukul dengan bola tanpa mengayunkan kayu pemukul.

Pemukul hanya menunggu bola mengenai kayu pemukul sehingga pantulan bola jatuhnya dekat dari pemukul. Pukulan tanpa ayunan (bunt) merupakan suatu teknik untuk mengelabuhi regu penjaga.
Cara melakukan pukulan, yaitu:
  • Berdiri dengan posisi badan menyamping dari arah datangnya bola.
  • Posisi kedua kaki dibuka selebar bahu.
  • Telapak kaki sejajar dengan lutut sedikit ditekuk.
  • Badan sedikit condong ke depan.
  • Pemukul dipegang dengan erat oleh kedua tangan dan berada di samping telinga kanan.
  • Pandangan mata lurus ke arah datangnya bola atau lemparan. 

d. Cara lari dalam bermain rounders
Pada saat lari menuju base dalam permainan rounders harus disesuaikan dengan situasi permainan, yaitu ada saat-saat tertentu pelari harus lari secepat-cepatnya. Kecepatan berlari dan ketangkasan harus dimiliki oleh masing-masing pemain. Jarak yang harus ditempuh oleh pelari lebih kurang 75 meter. Latihan lari dalam permainan rounders dapat dilakukan seperti pada latihan lari jarak pendek.

Agar pemain rounders dapat meningkatkan teknik permainan yang baik, sebaiknya masing-masing pemain melakukan latihan-latihan sebagai berikut.
  • Latihan meningkatkan kecepatan berlari dan daya tahan.
  • Latihan berlari secepat-cepatnya dari base yang satu ke base yang lain.
  • Lathan untuk meningkatkan kekuatan otot perut, punggung, kaki, dan lengan.
  • Latihan meluncur untuk menuju tempat hinggap.
  • Latihan menghindarkan diri dari ketikan/sentuhan bola lawan.

2. Lapangan Rounders
Lapangan rounders berbentuk segi lima beraturan dengan panjang tiap-tiap sisinya 15 meter. Di setiap sudut-sudutnya diberi bidai (base) berbentuk bujur sangkar.


3. Bermain Rounders dengan Peraturan yang Dimodifikasi
Peraturan yang dimodifikasi artinya peraturan tersebut disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang ada. Modifikasi peraturan yang dilakukan dalam permainan rounders, antara lain pada ukuran lapangan, jumlah pemain, dan lamanya permainan.

Modifikasi aturan-aturan tersebut harus disepakati oleh kedua belah pihak, yaitu regu penjaga dan regu pemukul.

4. Peraturan Permainan Rounders
Permainan rounders memiliki peraturan-peraturan yang harus diperhatikan. Berikut beberapa peraturan yang harus dijalankan dalam permainan rounders. Peraturan ini dibuat dengan tujuan agar dalam permainan dapat berjalan dengan baik dan sportif. Peraturan-peraturan tersebut, yaitu:

  • Permainan rounders dimainkan oleh dua regu, setiap regu terdiri atas 12 pemain, dengan pemain cadangan sebanyak 6 orang.
  • Sebelum permainan dimulai, diadakan undian. Regu yang memenangkan undian berhak memilih menjadi regu pemukul atau regu jaga.
  • Pemukul diberi kesempatan memukul sebanyak 3 kali, apabila pukulan pertama atau kedua baik, ia harus berlari menuju base.
  • Urutan memukul bola sesuai dengan nomor yang telah ditentukan.
  • Pemukul yang antre di belakangnya tidak boleh mendahului pemukul di depannya.
  • Setiap base hanya boleh diisi oleh satu orang pemain saja.
  • Setiap pemain regu pemukul berpindah base, regu jaga boleh mematikan dengan cara mengetik atau membakar base.
  • Lama permainan rounders ditentukan oleh inning. Satu inning, yaitu satu kali menjadi regu pemukul dan satu kali menjadi regu penjaga. Untuk peraturan resmi permainan dilakukan dalam 7 inning.
  • Pertukaran tempat terjadi apabila:
  • Regu penjaga berhasil mematikan regu pemukul sebanyak 6 kali.
  • Regu penjaga berhasil menangkap bola yang dipukul regu pemukul sebanyak 5 kali.
  • Kemenangan diraih oleh regu yang berhasil mengumpulkan jumlah poin yang paling banyak.
  • Cara menentukan nilai atau angka, yaitu:
  • Setiap base yang dilewati pemain mendapat angka 1.
  • Jika dibakar atau terkena tik, tidak mendapat nilai pada base tersebut.
  • Apabila dapat kembali ke ruang tunggu dengan pukulan sendiri dan setiap base selamat maka akan mendapat angka 6.


KOMBINASI GERAK LOKOMOTOR, NON-LOKOMOTOR DAN MANIPULATIF DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA

Tahukah kamu gerak dasar manusia meliputi gerak lokomotor, nonlo komotor, dan manipulatif. Gerak lokomotor adalah gerakan yang dilaku kan dengan berpindah tempat. Gerak nonlokomotor adalah gerakan yang dilakukan tanpa berpindah tempat. Sedangkan gerak manipulatif merupak an gerakan yang membutuhkan kemampuan yang lebih terampil. Ketiga gerak dasar tersebut terdapat pula pada permainan sepak bola. Sepak bola merupakan cabang olahraga yang paling populer di dunia saat ini. Setiap kejuaraan sepak bola dunia, seperti Piala Dunia atau Liga Champion selalu disaksikan oleh ratusan juta orang di seluruh dunia. Tentunya kalian juga pernah melakukan permainan sepak bola bukan?

1. Gerak Lokomotor dan Manipulatif pada Gerak Dasar Menendang Bola 
Bermain sepak bola dengan baik harus menguasai gerak dasar sepak bola dengan benar. Apabila menguasai gerak dasar sepak bola dengan benar, kalian pasti lebih baik dalam memainkan bola, serta memperkecil kemungkinan risiko cedera. Sekarang, mari kita praktikkan gerak dasar menendang bola dalam permainan sepak bola.

a. Menendang dengan Menggunakan Kaki Bagian Dalam 
Cara melakukannya adalah sebagai berikut. 
  • Awali dengan beberapa langkah. 
  • Kaki sejajar dan dekat dengan bola, lutut sedikit ditekuk. 
  • Kaki diayunkan dari arah belakang, lutut berputar dengan arah ke luar. 
  • Posisi badan berada di atas bola (menutup). 
  • Tangan membentang ke samping untuk menjaga keseimbangan tubuh. 
  • Bola ditendang pada bagian tengah-tengah bola. Bagian kaki yang menyentuh bola adalah tengah-tengah kaki bagian dalam.
Sekarang kita praktikkan menendang bola dengan mengguna kan kaki bagian dalam secara berpasangan. 
  • Carilah pasangan untuk berlatih menendang bola dengan kaki bagian dalam. 
  • Berdirilah saling berhadap-hadapan dengan pasanganmu dengan jarak 5–10 m. 
  • Perhatikan contoh guru! 
  • Tendanglah bola dengan menggunakan kaki bagian dalam ke arah pasanganmu. 
  • Ukurlah kekuatan menendang bola agar sampai ke pasanganmu. 
  • Lakukanlah secara bergantian dengan pasanganmu. 
b. Menendang Bola Menggunakan Punggung Kaki 
Cara melakukannya sebagai berikut. 
  • Awali dengan beberapa langkah. 
  • Kaki sejajar dengan bola, lutut sedikit ditekuk. 
  • Kaki diayun dari belakang. Saat perkenaan kaki dengan bola, ujung sepatu mengarah ke tanah dan harus ditegangkan. Bagian kaki yang mengenai bola adalah punggung kaki atau bagian yang terdapat tali sepatu. 
  • Gerakan kaki datang dari persendian lutut. Lutut pada saat perkenaan berada di atas bola. 
  • Setelah menendang, kaki sesaat masih terus mengikuti gerakan. 

Kemudian lakukanlah menendang bola dengan menggunakan punggung kaki secara berpasangan dengan teman kalian. Lakukan latihan ini secara bersungguh-sungguh. 

c. Menendang Bola Menggunakan Kaki Bagian Luar 
Menendang bola menggunakan kaki bagian luar juga sering digunakan untuk operan jarak dekat. Cara melakukannya sebagai berikut. 
  • Awali dengan beberapa langkah. 
  • Posisi kaki kiri sebagai kaki tumpu berada di samping kiri bola. 
  • Kaki tumpu tidak terlalu rapat dengan bola dan posisi lutut sedikit ditekuk. 
  • Kaki diayun dari belakang. Saat perkenaan kaki dengan bola ujung sepatu mengarah ke dalam. Bagian kaki yang mengenai bola adalah kaki bagian luar. 
  • Kedua tangan rileks, tubuh sedikit condong ke depan. 

Tendangan dengan menggunakan kaki bagian luar mengha silkan arah bola menyusur tanah ke arah kanan atau serong kanan. Sekarang praktikan secara berpasangan dengan teman kalian. 

2. Gerak Non-Lokomotor dan Manipulatif pada Gerak Menghentikan Bola 
Menghentikan bola adalah menahan bola dari operan teman. Untuk dapat menghentikan bola dari operan teman, diperlukan gerak dasar menghentikan bola, mari kita praktikkan gerak dasar menghentikan bola berikut ini.

a. Menghentikan Bola Dengan Kaki Bagian Dalam 
Cara melakukannya adalah sebagai berikut. 
  • Awali dengan berdiri tegak. 
  • Pandangan mata ke arah datangnya bola. 
  • Badan condong sedikit ke arah datangnya bola. 
  • Berat badan di atas kaki tumpu. Lutut ditekuk sedikit (ke arah datangnya bola). 
  • Lutut dan kaki yang akan menahan bola dibengkokkan sedikit ke arah luar. 
  • Pada saat menghentikan bola, kaki diangkat sedikit dari tanah. 
  • Kaki bagian dalam sedikit menghadap ke tanah dan mengurung bola antara kaki dan tanah.

b. Menghentikan Bola Dengan Telapak Kaki 
Cara melakukannya adalah sebagai berikut. 
  • Awali dengan berdiri tegak. 
  • Pandangan mata ke arah datangnya bola. 
  • Lutut kaki ditekuk sedikit. 
  • Kaki dijulurkan ke depan menyambut bola. 
  • Berat badan pada kaki kiri. 
  • Tumit diturunkan ke bawah, sedangkan ujung kaki menghadap ke atas. Bola dikurung antara tanah dan telapak kaki. 

c. Menghentikan Bola Dengan Kaki Bagian Luar 
Cara melakukannya adalah sebagai berikut. 
  • Awali dengan berdiri tegak. 
  • Pandangan mata ke arah bola. 
  • Berat badan pada kaki kiri, badan condong ke arah datangnya bola. 
  • Kaki kanan diangkat di muka kaki kiri, lutut sedikit ditekuk dan bagian luar sepatu menghadap tanah. 
  • Bola ditekan di antara kaki (sepatu) bagian luar dan tanah.

d. Menghentikan Bola Dengan Paha 
Cara melakukannya adalah sebagai berikut. 
  • Awali dengan berdiri tegak. 
  • Pandangan mata ke arah datangnya bola. 
  • Badan condong sedikit ke arah datangnya bola. 
  • Berat badan di atas kaki tumpu. Lutut ditekuk sedikit (ke arah datangnya bola). 
  • Kaki yang akan menahan bola diangkat menyambut datangnya bola. 
  • Perkenaan bola pada bagian paha. 
  • Pada saat bola menyentuh paha, gerakan paha mengikuti datangnya bola. 

3. Gerak Lokomotor dan Manipulatif pada Gerak Menggiring Bola 
Tahukah kalian apa itu menggiring bola? Menggiring bola adalah berlari sambil membawa bola dengan menggunakan kaki. Ada tiga gerak dasar dalam menggiring bola, yaitu sebagai berikut.

a. Menggiring Bola dengan Kaki Bagian Dalam.
Cara melakukannya adalah sebagai berikut. 
  • Awali dengan berlari. 
  • Pandangan mata kearah bola, sesekali melihat tujuan menggiring bola. 
  • Usahakan bola selalu dekat dengan kaki. 
  • Kepala dan badan di atas bola. 
  • Bola didorong dengan kaki bagian dalam dan tetap dalam penguasaan. 
  • Bola didorong lurus ke depan. 
  • Posisi badan berada di antara bola dan lawan. 

b. Menggiring Bola dengan Kaki Bagian Luar 
Cara melakukannya adalah sebagai berikut. 
  • Awali dengan berlari. 
  • Pandangan mata ke arah bola, sesekali melihat tujuan menggiring bola. 
  • Repala dan badan di atas bola. 
  • Bola didorong lurus ke depan dengan kaki bagian luar. 
  • Kaki yang digunakan untuk mendorong bola diputar ke dalam, seliingga bagian kaki yang menyentuh bola adalah bagian kaki dekit kelingking. 
  • Langkali dalam lari tidak boleh terhalang. 
  • Jarak bola tetap dalam penguasaan pemain 
  • Posisi badan berada di antara bola dan lawan. 

c. Menggiring Bola dengan Punggung Kaki 
Cara melakukannya adalah sebagai berikut. 
  • Awali dengan berlari. 
  • Pandangan mata ke arah bola, sesekali melihat tujuan menggiring bola. 
  • Bola didorong ke depan dengan punggung kaki. 
  • Ujung kaki yang mendorong bola menghadap ke tanah. 
  • Ketika berlari, kaki melangkah pendek. 
  • Bola tetap dalam penguasaan pemain. 
  • Badan berada di antara bola dan lawan.