Sunday, October 11, 2020

Materi Pelajaran Penjasorkes Kelas 5 Semester 1 SD/MI

Pembaca setia Hobi Belajar yang berbahagia. Dibawah ini adalah materi pembelajaran PJOK Kelas V Semester I (Ganjil) Kurikulum K13 Tahun 2019.


PELAJARAN 1

A. Kombinasi Gerak dalam Permainan Sepak Bola.
B. Kombinasi Gerak dalam Permainan Bola Voli.
C. Kombinasi Gerak dalam Permainan Bola Basket.
Rangkuman
Evaluasi
Refleksi


PELAJARAN 2

A. Kombinasi Gerak Lokomotor, Nonlokomotor, dan Manipulatif dalam Permainan Kasti.
B. Kombinasi Gerak Lokomotor, Nonlokomotor, dan Manipulatif dalam Permainan Rounders.
Rangkuman
Evaluasi
Refleksi


PELAJARAN 3
Kombinasi Gerak Dasar Jalan, Lari, Lompat, dan Lempar melalui Lompat Jauh dan Lempar Roket

A. Kombinasi Gerak Dasar Jalan, Lari, Lompat dan Mendarat pada Lompat Jauh.
B. Kombinasi Gerak Dasar Jalan, Lari, dan Lempar pada Lempar Roket.
Rangkuman
Evaluasi
Refleksi


PELAJARAN 4
Variasi Gerak Dasar Lokomotor dan Nonlokomotor dalam Bela Diri Pencak Silat

A. Variasi Gerak Nonlokomotor dalam Pencak Silat.
B. Variasi Gerak Lokomotor dalam Pencak Silat.
Rangkuman
Evaluasi
Refleksi


PELAJARAN 5
Latihan Daya Tahan Jantung untuk Pengembangan Kebugaran Jasmani 

A. Daya Tahan Jantung.
B. Latihan Peningkatan Daya Tahan Jantung.
Rangkuman
Evaluasi
Refleksi












Friday, October 2, 2020

Materi Pelajaran Penjasorkes Kelas VI Semester 1 SD/MI

Pembaca setia Hobi Belajar yang berbahagia. Dibawah ini adalah materi pembelajaran PJOK Kelas VI Semester I (Ganjil) Kurikulum K13 Tahun 2019.


PELAJARAN 1 Variasi dan Kombinasi Gerak Dasar dalam Permainan Bola Besar 

A. Variasi dan Kombinasi Gerak Dasar Lokomotor, Nonlokomotor, dan Manipulatif dalam Permainan Sepak Bola.

B. Variasi dan Kombinasi Gerak Dasar Lokomotor, Nonlokomotor, dan Manipulatif dalam Permainan Bola Voli.

C. Variasi dan Kombinasi Gerak Dasar Lokomotor, Nonlokomotor, dan Manipulatif dalam Permainan Bola Basket

Rangkuman

Evaluasi

Refleksi


PELAJARAN 2 Variasi dan Kombinasi Gerak Dasar dalam Berbagai Permainan Bola Kecil

A. Variasi dan Kombinasi Gerak Dasar Lokomotor, Nonlokomotor, dan Manipulatif dalam Permainan Kasti.

B. Variasi dan Kombinasi Gerak Dasar Nonlokomotor, Lokomotor, dan Manipulatif dalam Permainan Rounders.

Rangkuman

Evaluasi

Refleksi


PELAJARAN 3 Variasi dan Kombinasi Gerak Dasar Jalan, Lari, Lompat, dan Lempar

A. Variasi dan Kombinasi Gerak Dasar Jalan, Lari, dan Lompat melalui Aktivitas Atletik 

B. Variasi dan Kombinasi Gerak Dasar Lari dan Lempar pada Lempar Roket

Rangkuman

Evaluasi

Refleksi


PELAJARAN 4 Variasi dan Kombinasi Gerak Dasar Lokomotor dan Nonlokomotor dalam Seni Bela Diri Pencak Silat

A. Variasi Gerak Dasar Nonlokomotor dengan Kombinasi Gerak Lokomotor pada Pencak Silat.

B. Variasi Gerak Dasar Lokomotor dengan Kombinasi Gerak Nonlokomotor pada Pencak Silat.

Rangkuman

Evaluasi

Refleksi


PELAJARAN 5 Aktivitas Kebugaran Jasmani 

A. Kebugaran Jasmani

B. Bentuk Latihan Kebugaran Jasmani

C. Pengukuran Tingkat Kebugaran Jasmani

Rangkuman

Evaluasi

Refleksi

Thursday, September 17, 2020

Bermain Bola

Dunia olahraga mengenal berbagai macam cabang olahraga. Di antaranya olahraga menggunakan bola. Ada dua macam bola yang dipakai dalam melakukan permainan dan olahraga, yaitu:

permainan bola kecil;

permainan bola besar.

Setelah kalian mempelajari berbagai gerakan tubuh, kali ini kamu akan bermain dengan alat bantu, yaitu bola. Dalam permainan bola ini semua gerakan yang telah kalian pelajari akan digabungkan. Mulai dari berjalan, berlari mengayunkan lengan, dan menekuk.


1. Permainan Melempar dan Menangkap Bola

Di dalam permainan ini terdapat dua macam teknik, yaitu cara menangkap bola dan melempar bola. Kedua teknik ini biasa dipakai dalam olahraga kasti dan kipers.

Teknik dasar melempar bola adalah:

  • sikap badan menghadap ke depan;
  • tangan sudah memegang bola;
  • pandangan mata diarahkan ke sasaran;
  • ayunkan tangan dari belakang ke depan dan lepaskan bola ke sasaran.


Sedangkan teknik dasar untuk menangkap bola adalah:

  • hadapkan badan ke arah datangnya bola;
  • kedua tangan diluruskan;
  • kedua telapak tangan dibuka menghadap arah bola;
  • tangkaplah bola yang datang dengan kedua tangan.


2. Permainan Bola Besar

Kamu tentu pernah bermain sepak bola. Olahraga ini termasuk permainan bola besar. Teknik dasar bermain sepak bola antara lain sebagai berikut.


a. Menendang

Tahukah kalian Christiano Ronaldo? Ya, dia adalah bintang sepak bola asal Portugal yang memiliki kharisma dan sangat dikagumi penggemarnya di seluruh dunia. Dia sering disebut sebagai kreator bola. Mengapa demikian? Karena Christiano Ronaldo mampu memainkan bola, seperti menendang dengan berbagai teknik. Christiano Ronaldo sangat mahir menggiring bola dan menjebol gawang lawannya.

Dalam permainan sepak bola banyak berbagai teknik menendang bola. Menendang merupakan latihan dasar dalam olahraga sepak bola.

Ada bermacam-macam teknik menendang bola. Salah satunya adalah menendang dengan menggunakan ujung kaki. Selain itu, menendang juga dapat menggunakan kaki bagian dalam. Teknik dasar menendang dapat dilakukan dengan cara:

  • mengambil ancang-ancang dari belakang;
  • berlari menuju bola;
  • ayunkan kaki lebih tinggi dan menjatuhkannya pada bola; dan
  • arahkan bola pada sasaran.


Kamu dapat menggunakan berbagai bagian kaki untuk menendang bola di antaranya:

  • kaki bagian dalam;
  • kaki bagian luar; dan
  • punggung kaki.


b. Menahan Bola

Dalam pelajaran ini kita akan belajar teknik menahan bola dalam permainan sepak bola. Pernahkah kalian nonton bola baik di stadion ataupun di televisi? Bagaimana para pemain sepak bola itu menerima dan mempertahankan bola? Gerakan menahan bola dapat dilakukan dengan berbagai cara, antara lain sebagai berikut.

1) Menggunakan kaki bagian dalam

Latihan ini dapat dilakukan dengan menerima bola yang datang atau yang ditendang menyusur tanah untuk kemudian membuka kaki bagian dalam untuk menahan laju bola.

2) Menggunakan paha

Latihan ini dapat dilakukan dengan menerima bola yang datangnya setengah badan. Angkat paha searah datangnya bola untuk menahan laju bola. Bola yang datang bisa dengan dilempar.

3) Menggunakan dada

Latihan ini dapat dilakukan apabila bola yang datang berasal dari atas. Caranya busungkan dada tepat pada jatuhnya bola yang datang dari atas. Bola yang datang bisa dengan dilemparkan ke atas.


TUAS DAN BIDANG MIRING

Tuas


Tuas atau pengungkit adalah semua benda yang keras dan dapat berputar dengan berpusat pada satu titik. Sistem tuas terdiri dari tiga bagian, yaitu beban, kuasa dan titik tumpu. Tempat dimana beban berada disebut dengan titik beban (w), tempat dimana gaya bekerja disebut dengan titik kuasa (F) dan tempat poros berputar disebut titik tumpu.


Jarak antara titik kuasa dengan titik tumpu disebut dengan lengan kuasa (lk) sedangkan jarak antara titik beban dengan titik tumpu disebut dengan lelang beban (lb). Pada tuas berlaku prinsip momen gaya (momen gaya akan dipelajari lebih detail pada bab dinamika rotasi) sebagai berikut.

Perbandingan antara berat beban dengan gaya kuasa disebut dengan keuntungan mekanik (KM).
Keterangan :
KM : keuntungan mekanis
W : berat beban (N)
F : gaya kuasa (N)
lb : lengan beban (m)
lk : lengan kuasa (m)

Berdasarkan persamaan di atas, kita dapat mengetahui untuk memperbesar keuntungan mekanis pada tuas dapat dilakukan dengan cara : memperpanjang lengan kuasa atau memperpendek lengan beban.Penggunaan tuas diharapkan memberikan kemudahan dalam melakukan pekerjaan, hal ini ditunjukkan dengan nilai keuntungan mekanisnya harus lebih besar dari satu (KM > 1). Agar tercapai maka nilai beban lebih besar dari gaya kuasa (w > F) dan lengan kuasa lebih besar daripada lengan beban (lk > lb)
Tips:
Untuk mempermudah mengingat persamaan keuntungan mekanis, gunakan konsep matematisnya yakni agar hasil pembagiannya lebih besar dari satu maka nilai pembilang harus lebih besar dari penyebutnya (besar dibagi kecil)

Selanjutnya berdasarkan letak titik beban, titik tumpu dan titik kuasa, tuas dapat dibedakan menjadi tiga kelas, yaitu kelas pertama, kedua dan ketiga

(a) Tuas Kelas Pertama

Pada kelas atau tuas jenis pertama, titik tumpu berada di antara titik berat dan titik kuasa.

Gambar Tuas Jenis Pertama


Contoh Tuas jenis pertama








 (b) Tuas Kelas Kedua

Pada kelas kedua, titik beban berada di antara titik kuasa dengan titik tumpu.







Contoh tuas jenis kedua.











(c) Tuas Kelas Ketiga
Pada tuas kelas ketiga, titik kuasa berada di antara titik beban dan titik tumpu.






Contoh alat yang menggunakan prinsip ini adalah stapler, alat pancing, dan pinset.










Bidang miring 

Jenis pesawat sederhana yang kedua adalah bidang miring. Sesuai dengan namanya bidang miring, yakni sebuah benda yang disusun miring untuk memindahkan sebuah benda ke ketinggian tertentu. Bidang miring ini sering kita lihat untuk memindahkan benda ke atas sebuah bak mobil seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini.







Memindahkan benda ke atas truk akan lebih mudah jika menggunakan papan seperti pada gambar di atas, meskipun terlihat akan menempuh jarak yang lebih jauh dari pada langsung diangkat dari bawah ke atas, tapi pada dasarnya usaha yang dikeluarkan tetap sama. Agar lebih memahami, perhatikan gambar berikut






Berdasarkan gambar 4 diatas, terlihat perbedaan ketika akan memindahkan benda dari dasar ke ketinggian tertentu (a) menggunakan bidang miring, (b) ditarik secara langsung. Ketika memindahkan menggunakan bidang miring jarak yang ditempuh lebih jauh daripada ketika langsung di tarik (s > h) akan tetapi ketika ditarik secara langsung gaya tarik (F) secara langsung berlawanan arah dengan gaya berat benda (w) maka besarnya gaya untuk menarik benda harus lebih besar daripada berat benda tersebut. Berbeda dengan ketika menggunakan bidang miring gaya dorong (F) tidak secara langsung berlawanan arah dengan gaya berat benda (w) sehingga untuk menaikkan benda ke atas besar gaya dorong yang diperlukan tidak sebesar berat benda (w) adanya perbedaan inilah yang menyebabkan kemudahan ketika menggunakan bidang miring.

Kemudahan ini dapat terlihat dari keuntungan mekanis (KM) bidang miring secara matematis dapat ditulis





Keterangan :

KM : keuntungan mekanis

W : berat beban (N)

F : gaya kuasa (N)

s : panjang bidang miring (m)

h : tinggi (m)

Keuntungan mekanis pada bidang miring dapat diperbesar dengan cara memperpanjang jarak bidang miring (s) atau membuat bidang miring menjadi semakin landai. Penerapan bidang miring dalam kehidupan sehari-hari antara lain: jalan di pegunungan, pisau, mur, tangga, dll.

Contoh soal: Seorang pria mendorong sebuah peti seberat 600 N. Pria ini menggunakan sebuah papan dengan panjang 4 m yang digunakan sebagai bidang miring. jika jarak permukaan tanah dan bak truk 2 m, hitunglah besar gaya yang diperlukan wkeuntungan mekanis penggunaan bidang miring ini!



Tuesday, September 15, 2020

Permainan Bola Basket

Aktivitas bola basket di Indonesia berada di bawah naungan organisasi Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi). Sebagai induk olahraga bola basket di Indonesia, Perbasi mengajak seluruh golongan aktif bermain bola basket. Perbasi juga mengenalkan bola basket bagi kalangan anak. Usaha ini dibuktikan saat Perbasi mengenalkan permainan bola basket mini. Langkah ini diambil Perbasi agar anak-anak gemar bermain bola basket. Permainan bola basket mini menggunakan alat dan fasilitas yang dapat dijangkau anak. 

Bola basket merupakan permainan beregu yang dimainkan lima orang dalam setiap regu. Pemenang dalam pertandingan bola basket adalah regu yang memasukkan paling banyak bola ke ring basket (keranjang) kelompok lawan.

Pada permainan bola basket, terdapat gerak lokomotor, nonlokomotor, dan manipulatif. Gerak lokomotor dalam permainan bola basket meliputi kegiatan berjalan dan berlari. Gerak nonlokomotor dalam permainan bola basket, misalnya menekuk lutut sebelum mengoper bola dan menekuk siku sebelum menangkap bola. Gerak manipulatif dalam permainan bola basket, misalnya menangkap bola, memantulkan bola, dan mengoper bola. Bagaimana kombinasi gerak lokomotor, nonlokomotor, dan manipulatif dalam permainan bola basket? Simaklah uraian berikut.


1. Kombinasi Gerak Manipulatif dan Nonlokomotor dalam Gerakan Mengoper Bola

Kerja sama sangat penting dalam permainan beregu, termasuk permainan bola basket. Contoh kerja sama antarpemain adalah melempar/ mengoper bola (passing). Melempar/mengoper bola merupakan kombinasi gerak nonlokomotor dan manipulatif. Gerakan mengoper bola dibedakan sebagai berikut.


a. Gerak Menekuk Siku dan Mengoper Bola

Gerakan mengoper setinggi dada (chest pass) menggunakan kedua tangan dari depan dada. Gerakan ini diawali dengan membentuk sikap badan sedikit membungkuk dan condong ke depan. Kedua tangan memegang bola dengan kedua siku tangan ditekuk sehingga bola berada di dekat dada. Menekuk siku tangan termasuk gerak nonlokomotor. Gerak manipulatif ditunjukkan saat melakukan gerak melempar/mendorong bola. Bola didorong ke depan sampai kedua lengan lurus. Gerakan diakhiri dengan melecutkan pergelangan tangan ke arah samping luar.


b. Melempar Bola dan Gerak Meluruskan Lengan

Mengoper di atas kepala (overhead pass) merupakan gerakan mengoper yang dilakukan dari atas kepala. Kamu dapat mengetahui langkah-langkah overhead pass dengan menelusuri internet atau studi literatur. Ingat, gunakan internet secara bertanggung jawab. Kamu juga dapat menonton video tentang gerak mengoper di atas kepala. Saat menonton video, cermati kombinasi gerak yang dilakukan pemain.


c. Memantulkan Bola dan Meluruskan Lengan

Gerakan Mengoper Dengan Memantulkan Ke Lantai 

Bagaimana kombinasi gerak nonlokomotor dan manipulatif pada gerakan mengoper dengan memantulkan ke lantai? Amatilah dan peragakan gerakan seperti Gambar 1.12 bersama temanmu. Bandingkan dengan gerakan temanmu. Kemukakan langkah-langkahnya kepada teman dan gurumu.


d. Mengoper bola dan Meluruskan Lengan

Gerakan mengoper dengan satu tangan di atas kepala (javeline pass) dilakukan untuk mengoper kepada teman dalam jarak cukup jauh. Gerakan ini diawali dengan memegang bola satu tangan di atas kepala (Gambar 1.13.B). Tangan lain diangkat untuk menyeimbangkan gerakan (Gambar 1.13.C). Bola diayunkan dan dilempar menggunakan lengan ke arah yang diinginkan (Gambar 1.13.D). Dalam gerakan ini, terdapat kombinasi gerak menekuk lengan dan melempar bola.



2. Kombinasi Gerak Nonlokomotor dan Manipulatif dalam Gerakan Menangkap Bola

a. Menekuk Lengan dan Menangkap Bola Lambung

Menangkap bola melambung memerlukan konsentrasi. Saat menangkap bola lambung, bola diterima menggunakan kedua tangan. Bola harus menempel sempurna di tangan dengan jari-jari memegang kuat. Siku ditekuk untuk meredam dorongan bola. Selanjutnya, bola didekatkan ke arah badan agar tidak mudah direbut lawan. Gerakan ini menunjukkan kombinasi gerak nonlokomotor dan manipulatif.

b. Membungkukkan Badan dan Menangkap Bola Menggelinding

Amatilah gerakan menangkap bola menggelinding diatas! Bungkukkan badan ke depan diikuti kedua lengan lurus ke bawah. Kedua telapak tangan diarahkan ke posisi datangnya bola dengan sedikit membuka jari.




3. Kombinasi Gerak Nonlokomotor, Lokomotor, dan Manipulatif dalam Gerakan Menggiring Bola

Menggiring bola (dribble) dilakukan dengan memantulkan bola ke lantai menggunakan jari-jari telapak tangan. Gerakan menggiring bola basket dapat kamu pelajari pada uraian berikut.

  • Menggiring bola di tempat, dilakukan dengan cara berdiri dan kedua lutut agak rendah. Posisi badan condong ke depan. Bola dipegang serta didorong ke lantai dengan telapak tangan dan jari. Pada saat bola memantul, tangan mengikuti gerakan bola sebelum mendorong kembali bola ke lantai. Gerakan ini termasuk kombinasi gerak nonlokomotor dan manipulatif.
  • Menggiring bola dengan berjalan atau berlari, diawali dengan berdiri dengan kedua lutut ditekuk dan badan condong ke depan. Kaki dilangkahkan sambil memantulkan bola ke lantai. Pergelangan tangan rileks agar bola mudah dikendalikan. Menggiring bola dengan berjalan atau berlari termasuk kombinasi gerak lokomotor dan manipulatif.


-A-                                  -B-


Bandingkan gambar gerakan menggiring bola dengan berjalan (A) dan gerakan menggiring bola di tempat (B)! Apa perbedaan kedua gerakan tersebut? Diskusikan jawaban pertanyaan ini dengan temanmu. Selanjutnya, jelaskan hasil diskusi kepada guru dan temanmu. Lakukan kedua gerakan tersebut secara berulang-ulang. Makin sering berlatih, makin cepat pula kamu mengendalikan bola saat berada dalam penguasaanmu. Dengan begitu, lawan tidak mudah merebut bola darimu.






Thursday, September 10, 2020

PESAWAT SEDERHANA (KATROL DAN RODA)

 RINGKASAN MATERI PESAWAT SEDERHANA

Jenis – jenis Pesawat Sederhana

Pesawat sederhana adalah alat yang digunakan untuk membantu mempermudah pekerjaan manusia. Pesawat sederhana ada 4 yaitu : katrol, roda berporos, bidang miring dan pengungkit. Keuntungan mekanis (KM) adalah bilangan yang menunjukkan berapa kali pesawat menggandakan gaya. Keuntungan mekanis dapat dirumuskan sebagai :

Katrol


Katrol merupakan jenis pesawat sederhana yang berbentuk roda yang biasanya dihubungkan dengan tali di sekelilingnya dimana ketika tali tersebut ditarik, maka katrol akan berputar pada porosnya. Katrol ini sering digunakan oleh tukang bangunan untuk menaikkan bahan ke atas, atau untuk menimba air dari bawah ke atas, mobil derek ketika menderek mobil.Berdasarkan tempat kedudukannya, katrol dapat dibedakan menjadi tiga yakni: katrol tetap, katrol bergerak, dan sistem katrol.

 

 Katrol tetap

Pada prinsipnya katrol tetap sama dengan pengungkit jenis pertama, yakni titik tumpu berada diantara titik beban dan titik kuasa seperti yang terlihat pada gambar 5(a). katrol tetap sering terlihat ketika digunakan pada timba, tiang bendera, dll. keuntungan mekanis pada katrol tetap adalah

Nilai keuntungan mekanis sama dengan 1 menunjukkan bahwa besar gaya kuasa (F) sama dengan berat beban (w). Hal ini berarti tidak mendapat keuntungan mekanis jika ditinjau dari besar gaya kuasa yang digunakan. Akan tetapi, kemudahan yang di dapat dari penggunaan katrol tetap adalah terletak pada perubahan arahnya kuasa, yakni mengubah gaya angkat menjadi gaya tarik 

Katrol bebas

Sesuai dengan namanya, katrol bebas adalah katrol yang bergerak ketika digunakan seperti yang terlihat pada gambar 5(b). Titik tumpu katrol bebas terletak pada titik C sedangkan titik A merupakan titik beban dan B merupakan titik kuasa, sehingga keuntungan mekanis pada katrol bebas dapat ditentukan sebagai berikut.

Nilai 2 pada keuntungan mekanis katrol bebas menunjukkan apabila mengangkat beban dengan berat tertentu maka dibutuhkan gaya kuasa sebesar setengah kali berat beban tersebut.

Sistem katrol (takal)

Sistem katrol atau takal adalah susunan katrol yang terdiri dari katrol bebas dan katrol tetap (minimal 2 katrol). Sistem katrol ini biasa digunakan untuk mengangkat beban yang sangat berat seperti pada mobil derek kecil bisa menderek mobil yang besar-besar sehingga dengan menggunakan katrol jenis ini gaya kuasa yang digunakan dapat diminimalkan. Keuntungan mekanis pada sistem katrol bergantung pada jumlah katrol dan tali yang menanggung beban tersebut.

Demikian penjelasan tentang materi pesawat sederhana untuk kelas 8, jadi dapat disimpulkan bahwa pesawat sederhana merupakan seperangkat alat yang digunakan untuk mempermudah pekerjaan manusia. pesawat sederhana terdapat tiga jenis yakni tuas, bidang miring, dan katrol

Perhatikan gambar berikut!






Sebuah beban seberat 40 Newton ditarik ke atas dengan katrol tetap seperti pada gambar. Jika gesekan tali dan berat katrol diabaikan, maka gaya kuasa minimum yang diperlukan untuk mengangkat beban tersebut adalah ….

Pembahasan

Gaya kuasa minumum yang diperlukan untuk mengangkat adalah 40 N

F = w = 40

karena katrol tetap memiliki keuntungan mekanik KM = 1

 Perhatikan gambar katrol berikut.

 

Berapakah gaya kuasa yang dibutuhkan untuk mengangkat papan tersebut!

Pembahasan:

Diketahui: w = 20 N

Ditanya: F =…?

Penyelesaian:

Katrol di atas merupakan jenis katrol bergerak. Keuntungan mekanis katrol bergerak adalah 2, sehingga gaya kuasanya dirumuskan sebagai berikut.

Jadi, gaya kuasanya adalah 10 N.

 Roda

Roda digunakan untuk memindahkan benda agar lebih ringan, roda memiliki sebuah poros dan bisa berputar pada porosnya. Salah satu contoh roda adalah roda sepeda yang biasa kamu naiki

Jenis-Jenis Roda

Ø  Roda Setali

Roda setali, yaitu dua buah roda atau lebih yang dihubungkan dengan tali.

Roda Sepusat

Contohnya :

Roda sepeda yang dihubungkan dengan rantai, dan roda sepeda motor yang dihubungkan dengan rantai.

Ø  Roda sepusat, yaitu dua buah roda atau lebih yang memiliki pusat yang sama.

Contohnya : Roda pada mobil truk.

Roda bersinggungan

Gigi roda merupakan contoh pesawat sederhana.Gigi roda banyak digunakan pada mesin-mesin mobil, sepeda motor, dan sepeda.Pernahkah kamu memperhatikan ketika kamu naik sepeda? Ketika kamu melewati tanjakan, sepeda kamu akan terasa berat. Hal ini dikarenakan tarikan gaya gravitasi yang bekerja pada badan dan sepedamu. Sepeda masa kini telah dilengkapi dengan gigi roda yang lebih dari satu.Gigi roda ini berfungsi meningkatkan atau menurunkan putaran.Ketika sepeda akan melewati tanjakan, kamu pasti memindahkan gigi roda belakang sedemikian rupa sehingga rantai akan terhubung dengan gigi roda yang paling besar. Gigi roda depan yang berhubungan langsung dengan pedal tempat mengayuh pun diubah sedemikian rupa sehingga rantai akan terhubung pada gigi roda yang paling kecil. Hal ini mengakibatkan laju sepeda akan melambat, tetapi kamu akan merasakan kayuhan kakimu menjadi ringan. Sehingga dengan gaya sama seperti digunakan untuk mengayuh sepeda pada jalan datar, kamu dapat melewati tanjakan.










Thursday, September 3, 2020

Adipura Kota Balikpapan

1. Pengertian Adipura

Adipura adalah sebuah penghargaan bagi kota di Indonesia yang berhasil dalam kebersihan serta pengolahan lingkungan perkotaan. Adipura diselenggarakan oleh kementerian Negara Lingkungan Hidup.

Balikpapan merupakan salah satu kota yang berhasil meraih penghargaan Adipura, hampir setiap tahunnya. Kota Balikpapan meraih penghargaan Adipura sebanyak 17 kali. Pada tahun 2013 dan 2014, Kota Balikpapan mendapat Adipura Kencana yang merupakan penghargaan tertinggi dalam bidang kebersihan.


2. Sejarah Adipura di Kota Balikpapan

Kota Balikpapan adalah kota yang mempunyai berbagai prestasi di berbagai bidang. Salah satu penghargaan yang diraihnya adalah penghargaan Adipura. Berikut ini sejarah perolehan Adipura Kota Balikpapan hingga tahun 2017.

NoAdipuraTahunNoAdipuraTahun
1Adipura Ke - I199012Adipura Ke - XII2007
2Adipura Ke - II199113Adipura Ke - XIII2008
3Adipura Ke - III199214Adipura Ke - XIV2009
4Adipura Ke - IV199315Adipura Ke - XV2010
5Adipura Ke - V199416Adipura Ke - XVI20"
6Adipura Ke - VI199517Adipura Ke - XVII2012
7Adipura Ke - VII199618Adipura Kencana2013
8Adipura Ke - VIII199719Adipura Kencana2014
9Adipura Ke - IX200420Adipura Kencana2015
10Adipura Ke - X200521Adipura Paripurna2016
"Adipura Ke - XI200622Adipura Kencana2017

3. Adiwiyata

Adiwiyata berasal dari bahasa Sanskerta, yaitu adi dan wiyata. Adi berarti besar, agung, baik, ideal atau sempurna. Wiyata berarti tempat seseorang mendapatkan ilmu pengetahuan, norma dan etika dalam kehidupan sosial. Dengan demikian, Adiwiyata dapat diartikan tempat yang baik dan ideal untuk memperoleh segala ilmu pengetahuan dan berbagai norma serta etika yang dapat menjadi dasar manusia menuju terciptanya kesejahteraan hidup menuju cita-cita pembangunan yang berkelanjutan.

Tujuan diadakan Adiwiyata adalah membentuk sekolah peduli dan berbudaya lingkungan yang mampu berpartisipasi serta melaksanakan upaya pelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan bagi kepentingan generasi sekarang dan generasi yang akan datang.


4. Clean, Green and Healthy (CGH)

Clean, Green and Healthy adalah suatu program yang bertujuan menciptakan kondisi lingkungan yang bersih, hijau dan sehat untuk dihuni oleh masyarakat yang dicapai melalui terselenggaranya beberapa kegiatan yang menitik beratkan pada pengolahan sampah dan penghijauan.

Wednesday, September 2, 2020

Gerak Mengayun Lengan, Membungkuk dan Menekuk

Setelah kalian mempelajari berbagai gerak yang dilakukan oleh badan bagian bawah (kaki). Berikut akan kalian pelajari berbagai gerak bagian badan lainnya, seperti tangan dan pinggang.

1. Gerakan Mengayun Lengan

Pernahkah kalian melihat robot berjalan? Samakah manusia dengan robot? Tentunya sangat jauh berbeda antara manusia dengan robot, baik secara fisik ataupun gerakan. Kita ambil contoh dalam berjalan. Robot sama-sama dapat berjalan dengan mengayunkan tangan, tetapi gerakan robot cenderung kaku dan bahkan tidak berirama.

a. Mengayun satu lengan

Pada latihan ini kamu akan belajar beberapa gerakan mengayun lengan. Dari sekian banyak gerakan mengayun lengan, kita akan mempelajari gerakan mengayun satu lengan ke berbagai arah. Latihan mengayun lengan berguna untuk melenturkan persendian tangan dan otot bahu.

  • Latihan ini dapat dilakukan dengan cara:
  • berdiri tegak dengan pandangan mata ke depan;
  • angkat satu lengan (kiri atau kanan) secara vertikal atau datar;
  • pada hitungan ke-3 ayunkan lengan dengan teratur;
  • arah ayunan bisa ke bawah, ke atas atau ke samping kiri dan kanan.

b. Mengayun kedua lengan

Gerakan dasar mengayun kedua lengan tidaklah jauh berbeda dengan gerakan satu lengan. Ayunkan kedua lengan dengan bersamaan, bisa dilakukan dengan satu arah bersamaan dan juga dengan berlawanan arah.


2. Membungkukkan Badan

Pernahkah kamu menghitung berapa gerakan yang dilakukan setiap hari? Tanpa kita sadari banyak gerakan yang kita lakukan setiap saat. Salah satunya, yaitu membungkuk. Apalagi bagi kaum muslimin dipastikan setiap hari akan melaksanakan gerakan membungkuk, yaitu pada waktu melaksanakan salat (ruku). Membungkuk yaitu suatu gerakan menekuk tubuh bagian pinggang dengan posisi punggung datar atau bahkan lebih condong, seperti yang dilakukan oleh prajurit untuk menghormati rajanya. Bukankah kalian pernah melihatnya?


3. Menekuk

Salah satu bagian badan yang dapat ditekuk adalah kaki. Menekuk ialah gerakan melipat bagian tubuh tertentu misalnya tangan dan kaki. Pada latihan kali ini kamu akan mempelajari gerakan menekuk lutut. Gerakan ini diawali dengan:

  • badan berdiri tegak;
  • kedua tangan di samping;
  • angkat kaki kanan hingga menekuk ke belakang;
  • tahan kaki kanan dengan tangan memegang punggung telapak kaki;
  • tahan beberapa detik;
  • lakukan gerakan yang sama pada kaki kiri.


4. Menirukan Pohon Ditiup Angin

Tentu kalian pernah melihat pohon ditiup angin. Bagaimana gerakannya? Ayo, menirukan gerak pohon ditiup angin.

  • Badan tegak, kedua tangan berpegangan di atas kepala.
  • Aba-aba ”angin ke kiri” siswa meliukkan badan ke kiri.
  • Aba-aba ”angin ke kanan” siswa meliukkan badan ke kanan.
  • Aba-aba ”angin puting beliung” siswa meliukkan badan ke segala arah



Tuesday, September 1, 2020

KOMBINASI GERAK LOKOMOTOR, NON – LOKOMOTOR, DAN MANIPULATIF DALAM PERMAINAN BOLA VOLI

Permainan bola voli merupakan salah satu permainan olahraga yang menggunakan bola besar. Bola voli dimainkan di lapangan yang dipisahkan oleh net. Tujuan permainan ini adalah agar setiap regu dapat melewatkan bola melalui atas net sampai bola menyentuh lantai di daerah lawan. Dalam permainan bola voli ada beberapa gerak dasar yang harus dipelajari agar dapat bermain dengan benar. Pada bahasan kita kali ini, kita akan mempelajari dua gerak dasar permainan bola voli, yaitu passing bawah dan passing atas.


1. Kombinasi Gerak Non – Lokomotor dan Manipulatif pada Gerak Dasar Passing Bawah

Passing bawah merupakan dasar dari permainan bola voli. Manfaat passing bawah, antara lain untuk menerima servis, menerima smash dan memantulkan bola.

Passing bawah harus dikuasai oleh setiap pemain yang akan terlibat dalam permainan bola voli. Gerak ini sangat dibutuhkan untuk menerima bola pertama dalam permainan, juga untuk bertahan dari penerimaan serangan lawan.

Passing Bawah, Sumber Gambar : https://www.bacaki.id


2. Kombinasi Gerak Non – Lokomotor dan Manipulatif Gerak Dasar Passing Atas

Passing atas juga merupakan dasar dari permainan bola voli. Passing atas dilakukan diatas kepala. Dengan jari – jari tangan. Passing atas berguna untuk menerima servis, menerima operan teman, mengoper bola, mengumpan smash dan mengembalikan bola.


Passing Atas, Sumber Gambar : https://penjaskes.co.id


3. Permainan Bola Voli Sederhana

Bermain bola voli secara sederhana dapat kalian lakukan dengan memodifikasi peraturan. Tujuan dari bermain bola voli sederhana adalah untuk membentuk kerja sama kalian. Mari kita lakukan bermain bola voli secara sederhana sebagai berikut.
  • Buatlah dua tim, setiap tim terdiri dari empat orang anak.
  • Buatlah lapangan dengan ukuran yang tidak terlalu besar.
  • Gunakan tali untuk membagi lapangan menjadi dua.
  • Pasanglah tali setinggi 160 cm menggunakan tongkat atau kayu sebagai net.
  • Sebelum melakukan permainan, lakukan pengundian untuk menentukan tim yang pertama kali bermain.
  • Bola diservis ke arah tim lawan dengan melewati tali yang direntangkan.
  • Penerima servis mengarahkan bola ke arah pengumpan.
  • Pengumpan melakukan umpan dengan menggunakan passing atas ke arah smeser.
  • Smeser memukul bola ke arah tim lawan melewati tali yang direntangkan.
  • Apabila keempat pemain sudah melakukan tugasnya, lakukan secara bergantian searah dengan jarum jam.

Saturday, August 15, 2020

PERMAINAN SEPAK BOLA

Negara yang pertama kali memperkenalkan dan menyebarluaskan olahraga sepak bola adalah Inggris. Hal ini ditandai dengan dibentuknya badan yang disebut English Football Association pada tanggal 26 Oktober 1863. Selanjutnya tanggal 8 Desember 1863 disusun peraturan permainan sepak bola modern oleh organisasi tersebut.

Pada tanggal 21 Mei 1904, atas inisiatif Guerin (Perancis) dibentuklah federasi sepak bola internasional dengan nama Federation International de Football Asso-ciation (FIFA). Tahun 1930, atas inisiatif Julies Rimet diselenggarakan kejuaraan sepak bola dunia yang pertama bertempat di Montevideo Uruguay.

Di Indonesia sendiri, organisasi sepak bola baru berdiri pada tanggal 19 April 1930 dengan nama PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia) yang bertempat di Yogyakarta. Pengurus PSSI pertama kali diketuai oleh Ir. Soeratin Sosrosoegondo.

Terdapat beberapa teknik dan peraturan yang perlu dikuasai dalam permainan sepak bola. Teknik dan peraturan tersebut adalah sebagai berikut.


1. Teknik Permainan Sepak Bola

Terdapat beberapa teknik dalam permainan sepak bola, di antaranya menendang, mengontrol, menyundul, dan menggiring.

a. Teknik menendang bola

Apabila dilihat dari perkenaan bola pada kaki, menendang bola dapat dilakukan dengan kaki bagian dalam, kaki bagian luar, dan punggung kaki. Hasil tendangan tersebut dapat mendatar atau melambung. Tendangan ini dapat dilakukan dengan kaki kiri ataupun kanan. Hasil tendangan ini ditentukan oleh sikap badan dan sikap kaki pada waktu menendang bola.

Teknik menendang bola pada permainan sepak bola, bermacam-macam. Teknik-teknik tersebut, di antaranya:

  • Tendangan bola mendatar
  • Tendangan bola melambung
  • Tendangan bola dengan kaki bagian dalam
  • Tendangan bola dengan punggung kaki
  • Tendangan dengan punggung kaki bagian luar

b. Teknik mengontrol bola

Mengontrol bola maksudnya adalah menahan bola yang datang kepada kita untuk diolah agar dapat ditendangkan sesuai dengan keinginan dan sasaran yang dituju. Mengontrol bola dapat dilakukan dengan kaki bagian dalam, telapak kaki, punggung kaki, kaki bagian luar, paha, dada, perut, dan dahi.

Teknik mengontrol bola pada permainan sepak bola bermacam-macam. Teknik-teknik tersebut, di antaranya:

  • Mengontrol bola dengan telapak kaki
  • Mengontrol bola dengan punggung kaki
  • Mengontrol bola dengan kaki bagian dalam
  • Mengontrol bola dengan kaki bagian luar
  • Mengontrol bola dengan paha
  • Mengontrol bola dengan dada
  • Mengontrol bola dengan perut
  • Mengontrol bola dengan dahi

c. Teknik menyundul bola

Menyundul bola merupakan salah satu usaha untuk memainkan bola melambung atau bola atas dengan menggunakan kepala (kening). Menyundul juga dapat digunakan untuk mencetak gol ke gawang lawan.

d. Teknik menggiring bola

Menggiring bola artinya membawa bola menggunakan sentuhan kaki dengan tujuan untuk mendekatkan bola pada sasaran, yaitu teman seregu atau gawang lawan. Menggiring bola dapat dilakukan dengan menggunakan kaki bagian dalam, punggung kaki, dan kaki bagian luar.

1. Menggiring bola dengan kaki bagian dalam

Cara menggiring bola dengan kaki bagian dalam biasanya digunakan oleh para pemain yang baru belajar karena paling mudah untuk dipelajari dan dipraktikkan. Sikap kaki waktu menggiring bola sama seperti akan menendang bola dengan kaki bagian dalam. Kaki yang dipergunakan untuk menggiring bola harus selalu dekat dengan bola. Badan dan kaki yang lain, ditempatkan di antara bola dan lawan.

2. Menggiring bola dengan punggung kaki

Cara menggiring bola dengan punggung kaki biasanya dilakukan oleh pemain yang sedang bergerak cepat ke depan. Dilakukan dengan cepat, tetapi bola tetap berada dekat dengan punggung kaki.

3. Menggiring bola dengan kaki bagian luar

Cara menggiring bola dengan kaki bagian luar, yaitu posisi pergelangan kaki diputar ke dalam ke arah kaki tumpu. Bola disentuh dengan kaki bagian luar di tengah-tengahnya.

Dalam permainan sepak bola ada strategi yang perlu diterapkan agar mampu menguasai dan memenangkan pertandingan, yaitu teknik penyerangan dan pertahanan. Penyerangan adalah suatu usaha untuk mengacaukan pertahanan lawan dan berusaha untuk membuat gol sebanyak-banyaknya agar dapat memenangkan pertandingan.

Ada beberapa pola pertahanan yang dapat diterapkan dalam permainan sepak bola. Hal ini tergantung pada situasi dan tujuan. Apabila situasi memungkinkan untuk mengurangi pertahanan maka dapat dilakukan serangan dengan dibantu oleh pemain belakang. Namun, jika situasi tidak memungkinkan atau untuk mempertahankan kemenangan maka harus dilakukan pertahanan penuh, dengan sesekali saja melakukan serangan balik.


2. Peraturan Permainan

Permainan sepak bola dilakukan oleh dua tim, masing-masing tim terdiri atas 11 orang pemain dan beberapa orang pemain cadangan. Masing-masing pemain dalam setiap tim berusaha untuk mencegah pihak lawan memasukkan bola ke gawangnya dan berusaha memasukkan bola sebanyak-banyaknya ke gawang lawan. Penjaga gawang diperbolehkan memegang bola dengan tangan dan lengan, namun harus di daerah gawangnya sendiri. Berikut beberapa peraturan dalam permainan sepak bola.

  • Bola yang dipakai bentuknya bulat.
  • Lingkaran bola yaitu 68–71 cm.
  • Bahan bola terbuat dari karet, kulit, atau bahan lain yang sejenis dan tidak membahayakan.
  • Berat bola yaitu 396–453 gram.
  • Tekanan udara bola 0,60–0,70 atmosfer.
  • Warna bola terang atau jelas terlihat.
  • Dalam pertandingan resmi, bola yang dipakai adalah bola yang disediakan panitia yang memenuhi standar.
  • Lama permainan 2 × 45 menit dengan istirahat 10 menit.


Lapangan Sepak Bola, Sumber Foto : https://akukele.blogspot.com/

Wednesday, August 12, 2020

USAHA, DAYA DAN PESAWAT SEDERHANA

 Usaha

Kata usaha sudah tidak asing lagi bagi kita. Apa sebenarnya usaha itu? Sering kali kita mendengar orang berkata bahwa untuk mencapai suatu tujuan tertentu maka kita harus melakukan kerja atau usaha. Dalam fisika, usaha didefinisikan sebagai hasil kali antara besarnya gaya yang diberikan pada benda dengan besar perpindahan benda tersebut. Usaha merupakan besaran skalar karena tidak memiliki arah dan hanya memiliki besar. Usaha dalam fisika dikatakan bernilai jika usaha yang dilakukan menghasilkan perubahan kedudukan. Ketika sebuah gaya bekerja pada suatu benda sehingga menimbulkan perpindahan benda, dikatakan bahwa gaya melakukan usaha pada benda tersebut. Jika gaya sebesar F yang dapat menyebabkan balok berpindah sejauh s terletak pada sebuah garis lurus maka besarnya usaha W dapat dirumuskan sebagai berikut.

Keterangan:
W : usaha (Nm atau J)
F : gaya (N)
s : perpindahan (m)

Sebagai contoh soal tentang usaha adalah sebagai berikut:
1. Seseorang mendorong benda dengan gaya sebesar 450 N. Apabila benda tersebut bergeser sejauh 20 meter, maka berapa besarnya usaha yang dilakukan?
W = ?
F = 450 N
s = 20 m
Jawab:
W = F x s
W = 450 x 20
W = 9.000 J
2. Dua buah gaya masing-masing F1 = 10 N dan F2 = 5 N bekerja pada sebuah benda yang terletak pada suatu permukaan lantai. Jika benda berpindah ke kanan sejauh 5 meter, tentukan usaha yang dilakukan pada benda oleh kedua gaya tersebut!

Pembahasan
W = (F1 + F2) x S
W = (10 + 5) x 5
W = 15 x 5
W = 75 joule
3. Dua buah gaya masing-masing F1 = 15 N dan F2 = 7 N bekerja pada sebuah benda yang terletak pada suatu permukaan lantai. Jika benda berpindah ke kanan sejauh 6 meter, tentukan usaha yang dilakukan pada benda oleh kedua gaya tersebut!
Pembahasan
W = (F1 − F2) x S
W = (15 − 7) x 6
W = 8 x 6
W = 48 joule
4. Usaha total yang dilakukan oleh dua buah gaya F1 dan F2 pada sebuah benda adalah 120 joule. Perhatikan gambar berikut
PEMAHASAN: 
SILAHKAN LENGKAPI  SENDIRI


Hubungan antara Energi dengan Usaha

Sebelumnya telah disebutkan bahwa energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha. Bayangkan sebuah bola berada di atas lantai. Bola tersebut kemudian digerakkan ke atas dengan gaya F, akibatnya bola berpindah setinggi h. Hal ini berarti kita melakukan usaha untuk memindahkan bola dari lantai sampai setinggi h. Ketika bola bergerak, bola memiliki energi kinetik. Pada saat bola berada setinggi h, bola memiliki energi potensial. Besarnya usaha yang diperlukan untuk memindahkan bola sama dengan selisih energi kinetiknya atau selisih energi potensialnya. Jadi, dapat disimpulkan bahwa besarnya usaha sama dengan besarnya perubahan energi pada benda.
Daya

Daya adalah perubahan energi potensial atau energi kinetik tiap satu satuan waktu. Dengan demikian, daya didefinisikan sebagai usaha yang dilakukan tiap satuan waktu. Daya merupakan besaran fisika yang mempunyai satuan J/s atau watt. Secara matematis daya dapat dituliskan sebagai berikut.

Keterangan:
P: daya (J/s atau watt)
t : waktu (s)

Semakin besar daya yang dimiliki oleh suatu benda, semakin besar pula kemampuan benda tersebut untuk mengubah suatu bentuk energi menjadi bentuk

Saturday, August 8, 2020

ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN

Setiap warga Kota Balikpapan harus mempunyai berbagai kelengkapan administrasi kependudukan Kota Balikpapan. Administrasi kependudukan adalah rangkaian kegiatan penataan dan penertiban dalam penerbitan dokumen dan data kependudukan. Kegiatan penataan dan penertiban ini dilakukan melalui pendaftaran penduduk, pencatatan sipil, dan pengelolaan informasi administrasi Kependudukan. Administrasi kependudukan berfungsi sebagai kontrol. Dengan dokumen kependudukan, seseorang mempunyai hak untuk menjadi warga Kota Balikpapan. Hal ini telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan. 


1. Dokumen Kependudukan Kota Balikpapan 

Dokumen kependudukan Kota Balikpapan yang dibahas dalam buku ini terdiri atas kartu Keluarga, Kartu Tanda Penduduk, Akta Kelahiran, dan Surat Pindah. 


a. Kartu Keluarga 

Setiap warga Kota Balikpapan harus mempunyai Kartu Keluarga. Kartu Keluarga adalah kartu identitas keluarga yang memuat Keluarga data tentang susunan, hubungan, serta jumlah anggota dalam suatu keluarga. Kartu keluarga wajib dimiliki setiap warga Kota Balikpapan. 


b. Kartu Tanda Penduduk 

Kartu Tanda Penduduk adalah identitas resmi penduduk sebagai bukti diri yang diterbitkan oleh instansi pelaksana yang berlaku di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kartu ini wajib dimiliki Warga Negara Indonesia (WNI) yang telah berumur 17 tahun atau sudah pemah/telah menikah. 

Kartu Tanda Penduduk berisi: 

1) Nomor Induk Kependudukan (NIK) 

2) Nama lengkap 

3) Tempat dan tanggal lahir

4) Jenis kelamin

5) Agama

6) Status perkawinan

7) Golongan darah 

8) Alamat lengkap 

9) dan sebagainya 

Sumber Foto : https://loloan-lombokutara.desa.id


c. Akta Kelahiran 

Akta kelahiran adalah tanda bukti berisi pemyataan tentang kelahiran seorang bayi dalam bentuk selembar kertas. Data ini sangat penting dan diperlukan untuk mengatur serta menyimpan bahan keterangan kelahiran seseorang. 


d. Surat Pindah 

Surat keterangan pindah dan datang adalah surat keterangan yang dikeluarkan oleh instansi pelaksana Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil untuk Warga Negara Indonesia yang melaporkan kedatangannya. guna masuk menjadi penduduk suatu daerah. 



2. Instansi Pelaksana Administrasi Kependudukan a. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil 

a. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil 

Mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan daerah berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan di bidang kependudukan dan pencatatan sipil serta tugas lain yang diberikan wali kota sesuai dengan lingkup tugas dan fungsinya. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dipimpin oleh seorang kepala dinas yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada wali kota melalui sekretaris daerah. 

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil menyelenggarakan fungsi sebagai berikut. 

1) Penyusunan program dan kegiatan dinas dalam jangka pendek, menengah, dan jangka panjang. 

2) Penyelenggaraan urusan penatausahaan perkantoran yang meliputi urusan umum, urusan keuangan, dan urusan kepegawaian. 

3) Perumusan kebijakan teknis di bidang kependudukan dan pencatatan sipil. 

4) Penyelenggaraan kegiatan teknis operasional yang meliputi bidang pendaftaran dan informasi penduduk, bidang pencatatan sipil, dan bidang pengendalian penduduk. 

5) Penyelenggaraan administrasi dan pelayanan umum kepada masyarakat dalam lingkup tugasnya. 

6) Pembinaan unit pelaksana teknis sesuai dengan lingkup tugasnya. 

7) Pelaksanaan koordinasi dengan unsur terkait lainnya dalam setiap penyelenggaraan kegiatan dinas. 

8) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan wali kota sesuai dengan lingkup tugas dan fungsinya. 


b. Data Kependudukan Kota Balikpapan 

Penduduk Kota Balikpapan terdiri atas berbagai etnis dan suku bangsa yang berbeda-beda. Dengan semakin tumbuhnya perekonomian terutama sejak diberlakukannya otonomi daerah, kota ini terus-menerus dibanjiri oleh pendatang dari berbagai daerah.


Tuesday, August 4, 2020

AYO CARI TAHU SUMBER AIR BERSIH

Air berasal dari sumber yang berbeda-beda. Keberadaan air di alam berasal dari tiga sumber, yaitu sebagai berikut.

  • Air angkasa, berasal dari air hujan, merupakan cadangan air tawar, tetapi belum sepenuhnya dimanfaatkan oleh manusia.
  • Air permukaan, berasal dari laut, sungai, danau, rawa, dan waduk. Air laut jumlahnya melimpah, tetapi rasanya asin dan tidak dapat langsung digunakan oleh manusia tanpa melalui pengolahan. Air sungai di Indonesia umumnya keruh dan beberapa telah tercemar akibat kegiatan manusia, seperti air limbah cucian, limbah pabrik, sampah rumah tangga, dan penggunaannya juga memerlukan pengolahan sebelum digunakan.
  • Air tanah, terbagi atas air tanah tertekan dan air tanah tidak tertekan. Air tanah tertekan adalah air tanah yang dibatasi oleh dua lapisan kedap air dan mempunyai tekanan ke atas permukaan tanah. Contohnya, air sumur artesis dan mata air. Mata air merupakan sumber air yang baik kualitasnya apabila telah melalui proses penyaringan alami dan bebas kuman. Adapun air sumur, apabila tidak mengalami pencemaran di permukaan tanah, dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan air manusia. Sementara itu, air tanah tidak tertekan adalah air tanah yang dekat dengan permukaan tanah dan tidak mempunyai tekanan untuk naik ke atas permukaan tanah. Contohnya, sumur pompa dan sumur gali.

Waduk Manggar KM 12, Sumber Foto : https://kaltim.tribunnews.com/

Air yang bersih di Kota Balikpapan diperoleh dari sumur bor, sumur pompa, sumur gali, dan PDAM. Ada juga yang diambil dari mata air, sungai, atau penampungan air hujan secara langsung. Air bersih banyak didapatkan dari dalam tanah pada kedalaman tanah tertentu. Pengambilan air tersebut memiliki kisaran dua meter ke atas. Kandungan mineral yang ada pada air tersebut sangat baik karena bebas dari pencemaran lingkungan sekitar. Kandungan sejumlah mineral tersebut sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup.

Sumur Pompa, Sumber Foto : https://pikdo.info/
 

Air yang kita ambil dari sumber air secara langsung biasanya masih terdapat kotoran. Air tersebut terlihat keruh, berbau, dan tidak dapat langsung kita manfaatkan. Ada beberapa cara sederhana yang dapat digunakan untuk mendapatkan air bersih. Cara mudah yang dapat dilakukan adalah membuat saringan air secara sederhana. Perlu diperhatikan bahwa air bersih yang dihasilkan dari proses penyaringan air secara sederhana tersebut tidak dapat menghilangkan sepenuhnya garam yang terlarut di dalam air.

Sumur Gali, Sumber Foto : https://arafuru.com

Di Indonesia, standar kualitas air telah ditetapkan melalui Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 416/Menkes/Per/IX/1990 tentang Syarat-Syarat dan Pengawasan Kualitas Air. Dalam peraturan tersebut, air dibagi menjadi 4 golongan, yaitu air minum air bersih, air kolam renang, dan air pemandian umum.

  • Air minum, yang kualitasnya memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung diminum tanpa perlu pengolahan terlebih dahulu.
  • Air bersih, digunakan dalam kegiatan manusia sehari-hari yang kualitasnya memenuhi syarat kesehatan dan dapat diminum melalui proses pengolahan terlebih dahulu.
  • Air kolam renang, digunakan untuk kegiatan olahraga dan memenuhi syarat kesehatan.
  • Air pemandian umum, digunakan untuk pemandian umum dan kualitasnya memenuhi syarat kesehatan. 

PDAM Kota Balikpapan, Sumber Foto : https://www.pdamtirtamanggar.com/